Satumejanews.id. SANGATTA – Menjelang pelaksanaan Pemiihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang, pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) akan terus digenjot.
“Kami sudah menganggarkan dana sekitar Rp 2 milyar tahun 2023 untuk membeli blanko KTP dan ribbon. Mudah-mudahan Kutim tidak akan kekurangan lagi blanko KTP menjelang Pemilu. Sehingga perekaman KTP bisa langsung cetak,” kata Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutim Jumeah, Rabu (13/12/2022) di ruang kerjanya.

Hal itu dilakukan, tegas Jumeah, merupakan upaya mengantisipasi kurangnya jumlah blanko KTP yang dikirim dari pusat. Apalagi 2023 sudah mendekati pemilu yang sarat akan persoalan data diri tersebut. Jadi Disdukcapil harus selalu siap melayani masyarakat Kutim tanpa tapi.
“Jika barangnya (blanko KTP) itu tidak ada orang-orang pasti ribut di masa-masa Pemilu serentak 2024. Jadi tujuan kami netralitas harus terus dijaga,” ucap wanita berkacamata itu.
Ia menerangkan blanko KTP itu tak mudah didapatkan walaupun punya dana untuk membelinya. Jadi harus bersurat ke Ditjen Dukcapil Kemendagri kemudian melawati beberapa prosedur. Setelah itu diizinkan untuk membelinya kepada pihak ketiga yang telah dipercaya membuat blanko itu.
“Dengan niat tulus, mudah-mudahan lancar. Semua ini untuk masyarakat. Intinya anggaran sudah ada. Sisanya menyesuaikan regulasi,” pungkasnya. (sm4)