Beranda Pemerintahan Sebelum Diputuskan Nama Nusantara, Ada 80 Usulan yang Masuk untuk IKN baru...

Sebelum Diputuskan Nama Nusantara, Ada 80 Usulan yang Masuk untuk IKN baru di Kaltim

26197
0

Salah satu design ibu kota negara (IKN) baru (detik.com)

JAKARTA, satumejanes.id – Sebelum nama Ibu Kota Negara (IKN) diputuskan oleh Presiden Joko Widodo, sebenarnya ada banyak usulan yang masuk ke pemerintah untuk nama ibukota negara baru yang berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim). Setidaknya ada 80 nama yang masuk dari berbagai kalangan.

Kendati demikian, menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Presiden Joko Widodo memutuskan nama IKN baru itu adalah Nusantara. Menurut dia, nama-nama tersebut di antaranya Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwi Pura, Wana Pura, dan Cakrawala Pura.

“Ada sekitar 80 lebih nama yang diusulkan namun akhirnya dipilih Presiden yaitu Nusantara tanpa kata Jaya,” kata Suharso dalam Rapat Kerja Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, seperti dilansir Antara.

Suharso menjelaskan, dirinya baru saja mendapat konfirmasi dan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat 14 Januari 2022 bahwa Ibu Kota Negara Baru akan bernama Nusantara.

“Beliau (Jokowi) mengatakan Ibu Kota Negara ini namanya Nusantara,” jelas Suharso dalam Rapat Pansus RUU Ibu Kota Negara di DPR, Senin (17/1/2022).

Dia menjelaskan, sebelum Presiden memilih nama Nusantara, pihaknya telah memanggil ahli sejarah dan ahli bahasa untuk memberikan pengetahuan terkait nama-nama calon Ibu Kota Negara.

Selain itu dia mengatakan, setelah pemerintah menyampaikan Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara maka diusulkan adanya perubahan kalimat di Pasal 1 ayat 2 RUU IKN.

“Kami mendapatkan masukan dari ahli bahasa, Pasal 1 ayat 2 untuk menghindari pengulangan maka menjadi Ibu Kota Negara yang bernama Nusantara adalah satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi,” ujarnya.

Design Istna Presiden di IKN baru (Kemen PUPR)

Sebelumnya, Suharso Monoarfa mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan nama Ibu Kota Negara (IKN) yaitu Nusantara.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat (14/1) dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara ini namanya Nusantara,” kata Suharso dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan alasan pemilihan nama tersebut adalah nama Nusantara sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi ikonik di dunia internasional. Selain itu menurut dia, nama Nusantara itu mudah dan menggambarkan kenusantaraan bangsa Indonesia. (*/smn1)

Artikulli paraprakDPRD Kutim Gelar RDP dengan Darma Henwa
Artikulli tjetërYulianti Jadi Komisaris BPR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini