Wakil Bupati HST, H Gusti Rosyadi Elmi (tengah) bersama pengurus KONI HST. (foto : syaibatul).
Satumejanews.id. BARABAI – Langkah awal pergerakan Kontingen HST menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalsel 2025 di Tanah Laut dengan shalat hajat dan doa bersama. Shalat hajat untuk menyatukan niat dan tekad kesiapan ini dihelat di Pendopo Bupati HST, Selasa malam, 21 Oktober 2025.
Ritual shalat sunat hajat seusai fardhu Maghrib itu sendiri diimami Ketua MUI HST, KH Muhammad Khairuddin. Cukup khusyu dan diikuti ratusan jamaah dari unsur Forkopimda, pengurus KONI, pelatih, ofisial, dan para atlet kontingen HST.
Bupati HST, Samsul Rizal melalui Wakil Bupati, H Gusti Rosyadi Elmi menyebut, kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual. Upaya untuk melengkapi kerja keras para atlet selama masa persiapan menuju Porprov.
“Prestasi tidak lahir dari kerja instan, tapi lahir dari kerja keras, disiplin, semangat pantang menyerah, dan disertai doa yang tidak putus,” ujar Wabup Gusti Rosyadi agak dalam.
Wabup berpesan agar para atlet bertanding dengan semangat, percaya diri, namun tetap rendah hati. Ia menegaskan, kemenangan sejati bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang menjaga kehormatan dan nama baik daerah.
“Raihlah prestasi bukan hanya dengan otot dan tenaga, tetapi juga dengan jiwa yang bersih, hati yang ikhlas dan niat yang tulus untuk mengharumkan daerah tercinta,” pesannya.
Lantas Ketua KONI HST, Yajid Fahmi AS menyebut, kontingen HST akan berangkat 23 Oktober 2025. HST siap menerjunkan 562 atlet untuk mengikuti 39 dari 56 cabor (cabang olahraga) yang dilagakan di ajang Porprov XII Kalsel pada musim dingin (hujan) 2025 ini.
Target HST sendiri bagaimana? “Sebagaimana yang ditargetkan 39 cabor, totalnya ada 73 medali emas. Secara estimasi, kalau 73 emas ini harusnya bisa masuk tujuh sampai enam besar,” ungkap Yajid kepada awak media ini.
Menurut dia, dengan persiapan intensif kurang lebih 4 bulan, lalu pemusatan latihan kurang lebih 1,5 bulan, serta ditunjang tes kebugaran dan psikologi atlet, diharapkan hal itu dapat memberikan dampak yang positif.
“Selain doa dan dukungan, apresiasi dari masyarakat HST dalam rangka keberangkatan kontingen ini juga sangat diharapkan. Mudah-mudahan menjadi pemicu semangat kami,” ujarnya.
Di bagian lain, Pemkab HST sendiri juga memberikan suntikan semangat dengan menyiapkan bonus sebesar Rp30 juta bagi peraih medali emas. “Pagu yang tersedia hari ini kurang lebih Rp1,5 milyar itu ditempatkan di Dispora,” katanya.
Yajid menginginkan, semua cabor yang diikuti minimal bisa mendapatkan satu medali emas. Kalau tidak, maka cabor yang tidak mendapatkan medali sama sekali, akan dilakukan evaluasi internal ke dalam.
“Kami juga sudah memberikan kesempatan. Kami ini hanya wadah cabor cabor itu. Harapan kami bagi cabor yang tidak memberikan prestasi, mudahan tahun depan menjadi evaluasi mereka sendiri dan juga bagian dari evaluasi KONI,” pungkas Yajid. (adv-msb/jjd)
