Satumejanews.id. SANGATTA – Wakil Bupati (Wabup) Kutim H Mahyunadi sangat mendukung usulan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim Wardi, agar Kutim menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) tahun 2026 mendatang.
Kemudian mantan Ketua DPRD Kutim itu, meminta kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Basuki Isnawan untuk mengalokasikan anggaran terkait hajat tersebut tahun depan. “Ini tantangan bagi kita. Kadispora, harap untuk dianggarkan tahun depan, Kutim sebagai tuan rumah Porwa,” ujar Wabup Mahyunadi
Menurut Mahyunadi, Porwada lebih dari sekadar ajang adu ketangkasan. Ia memandang kegiatan ini sebagai ruang membangun komunikasi, sinergi, serta solidaritas antarjurnalis di Kaltim.
“Saya bahagia karena sinergi itu bisa diwujudkan melalui olahraga,” katanya.

Porwada Kaltim 2025 sendiri merupakan gelaran ketiga setelah dua edisi sebelumnya di Samarinda. Tahun ini, Bontang dipercaya menjadi tuan rumah. Kutim mengirim 29 wartawan yang akan berlaga pada delapan cabang oahraga (Cabor). Di antaranya, futsal, bulutangkis, tenis meja, e-sport, dan jurnalistik.
Pada kesempatan itu Mahyunadi mengingatkan kembali peran wartawan dalam menjaga keseimbangan informasi.
“Pers harus menjaga profesionalitasnya, menyampaikan berita secara berimbang. Bukan hanya yang baik-baik, tapi juga fakta di lapangan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua PWI Kutim Wardi, ketika menyampaikan laporan pelepasan kontingen Porwada Kutim di halaman Kantor Bupati, Kamis (16/10/2025). Dia meminta dukungan agar Pemerintah Kabupaten Kutim bisa mendukung usulan tersebut, yakni Kutim menjadi tuan rumah Porwada Kaltim berikutnya.

“Jika direstui, niat ini akan kami sampaikan kepada panitia besar di akhir Porwada nanti,” ujar Wardi kepada Wabup Kutim.
Menurutnya, kesiapan Kutim bukan hanya wacana. Daerah ini memiliki sumber daya, fasilitas olahraga, serta dukungan pemerintah yang memadai. Apalagi, seluruh peserta Porwada merupakan jurnalis berkompetensi, mereka wajib dan telah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) di berbagai jenjang.
“Porwada wajib diikuti jurnalis ber-UKW, karena para juaranya akan mewakili Kaltim di Porwanas yang mensyaratkan hal yang sama,” katanya menegaskan.
Wardi menambahkan, kesiapan Kutim menjadi tuan rumah bukan hanya karena fasilitas dan dukungan, tetapi juga semangat solidaritas di kalangan jurnalis. (sm)