Beranda Kutai Timur Disdikbud Susun Perencanaan Pembelajaran Mendalam Kuriklum Merdeka Pendidikan Kesetaraan

Disdikbud Susun Perencanaan Pembelajaran Mendalam Kuriklum Merdeka Pendidikan Kesetaraan

336
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar kegiatan Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Mendalam Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Kesetaraan, di Hotel Royal Viktoria, Jumat malam hingga Sabtu (26-28/9/2025). Acara ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan non-formal di Kutim, khususnya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di berbagai kecamatan.

Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Kutim Hari Purwanto, menyampaikan agar tidak hanya fokus pada peningkatan life skill saja, tetapi juga penerapan proses pembelajaran yang efektif, terutama bagi PKBM. Ia menekankan bahwa pendidikan non-formal harus setara dan tidak kalah dengan pendidikan formal, mengingat ijazah kesetaraan sangat diakui di berbagai jenjang pendidikan, bahkan hingga perguruan tinggi.

“Proses pendidikan non formal ini akan terus kita gaungkan ke masyarakat karena setiap kecamatan bahkan desa itu ada PKBM-nya yang siap memberikan pendampingan serta dukungan dalam proses belajar,” harap Hari Purwanto.

Koordinator Wilayah Disdikbud  Kecamatan Busang, Edo Panus, menyambut baik program yang digagas Bidang PNF karena melibatkan 18 Korwil, PKBM dan Pengawas. Ia menyatakan, pertemuan secara langsung seperti ini lebih efektif dibandingkan pertemuan melalui zoom meeting, terutama dalam hal penyerapan materi dan komunikasi.

“Kalau melalui zoom meeting yang kami rasakan selama ini kurang efektif, baik dalam hal penyerapan materi maupun komunikasi. Jadi, hal seperti ini (offline) yang kami perlukan, apalagi Korwil yang jauh dari kota tentu sangat membantu dalam hal penyampaian informasi khususnya mengenai PKBM dan siswa yang ada di PKBM,” ujar Edo Panus.

Ia berharap penyampaian materi seperti ini dapat memberi spirit baru bagi teman-teman Korwil dan PKBM, sehingga calon siswa atau yang telah menjadi siswa di PKBM bisa lebih tertata lagi ke depannya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkualitas, yaitu Fauzi Eko Pranyono Tenaga Ahli pada Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek RI dengan materi Konsep SKK, Pembelajaran tatap muka, belajar mandiri dan tutorial, contoh penyusunan jadwal berdasarkan SKK dan struktur kurikulum pendidikan kesetaraan. Melibatkan unsur Pengawas, Korwil, PKBM, Penilik, dan Tutor.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, perencanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka pada pendidikan kesetaraan dapat semakin efektif, meningkatkan mutu pendidikan non-formal, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di PKBM.

Dengan sinergi dan komitmen bersama, pendidikan non-formal di Kutim diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah. (*/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini