Beranda Kalimantan Selatan Rakor Pengentasan Kemiskinan di HST,  Wabup Gusti Rosyadi : Jangan Lagi Beralasan...

Rakor Pengentasan Kemiskinan di HST,  Wabup Gusti Rosyadi : Jangan Lagi Beralasan Klasik

409
0

Satumejanews.id. BARABAI – Upaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Wakil Bupati H Gusti Rosyadi Elmi  angkat bicara. Ia menginginkan persoalan klasik segera diatasi, contohnya seperti lemahnya kolaborasi antar-stakeholder.

“Jangan lagi beralasan klasik. Kita perlu kerja lebih rajin, telaten, dan cepat,” ucap Wabup HST itu saat Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan yang digelar oleh TKPKD (Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah) HST di Kantor Bappelitbangda HST,  Kamis, 25 September 2025.

Bicara di hadapan jajaran Forkopimda dan perangkat daerah terkait yang hadir, Wabup Gusti Rosyadi menekankan pentingnya langkah konkret dan terukur dalam mengatasi persoalan angka kemiskinan di HST.

Berdasarkan data, sebutnya, 43 persen masyarakat HST masuk kategori rentan miskin. “Ini mengkhawatirkan. Jika masyarakat rentan ini mengalami sakit atau masalah ekonomi, mereka bisa langsung jatuh miskin. Artinya, kondisi ekonomi di HST tidak sepenuhnya baik-baik saja,” ujarnya.

Sementara data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) HST per September 2025 ini, jumlah penduduk miskin di HST sekitar 13.940 orang  atau 5,03 persen. Karena itu, Wabup menekankan pentingnya langkah konkret dan terukur untuk mengatasinya.

Bicara lebih jauh, Wabup menyebut, Bumi Murakata — sebutan Kabupsten HST — ini sebenarnya memiliki potensi daerah yang besar untuk dimanfaatkan. Hanya saja selama ini belum tergarap maksimal,  khususnya dalam sektor pangan.

“Masih banyak kebutuhan pokok yang bergantung dari luar daerah. Sayur, buah, hingga telur sebagian besar masih dipasok dari luar. Padahal, kita sendiri punya potensi besar untuk mengembangkan produksi lokal,” pungkasnya.

Menurut dia,  potensi daerah yang besar di sektor pangan ini harus bisa dimanfaatkan dan menjadi peluang sebagai upaya mengurangi ketergantungan pasokan, sekaligus pula meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. (adv-msb/jjd).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini