Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Kukar Tuan Rumah Pelaksanaan Rembug dan Expo KTNA Nasional 2025

Kukar Tuan Rumah Pelaksanaan Rembug dan Expo KTNA Nasional 2025

394
0

Satumejanes.id. KUTAI KARTANEGARA – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperoleh kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rembug dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional tahun 2025.

Yang menarik, acar Rembug dan Expo KTNA Nasional ini bertepatan dengan pelaksanaan Pesta Ada Erau. Sehingga peserta bisa menikmati sejumlah agenda budaya tahunan yang disuguhkan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Secara tidak langsung, kegiatan ini menjadi upaya promosi pariwisata dan budaya Kukar. Sebab, peserta Rembug dan Expo bisa sekaligus memanfaatkan waktu untuk melihat kegiatan Erau tersebut.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri yang membuka Rembug dan Expo KTNA tersebut, pada Jumat (19/9/2025) sore mengatakan, setidaknya ada 2.000 orang yang hadir pada acara Rembug dan Expo KTNA Nasional ini. Sebab, yang tercatat saat ini sudah 1.545 peserta.

“Kita harapkan, kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses, sekaligus peserta bisa menikmati pelaksanaan Erau tahun 2025 ini,” ujar Aulia Rahman.

Menurut Bupati Aulia, Rembug dan Expo KTNA ini menjadi salah satu tolak ukur terkait pertanian. Banyak kemajuan teknologi pertanian yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

“Melalui Rembug dan Expo KTNA Nasional ini, kita harapkan dapat memberikan kontribusi dan dampak yang signifikan dalam proses transformasi teknologi, untuk mendukung program swasembada pangan khususnya di Kabupaten Kukar,” harap Aulia.

Dijelaskan, teknologi pertanian berperan penting dalam  meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Tidak hanya itu, bisa memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendukung praktik pertanian berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan sumber daya dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Di antaranta teknologi pertanian presisi, drone, sistem irigasi pintar, bioteknologi, dan platform digital membantu petani mengoptimalkan penggunaan lahan, air, dan pupuk, serta mempermudah pemasaran hasil panen,” ujanya. (adv/sm/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini