Satumejanews.id. BARABAI –Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Sekolah Pasar Modal (SPM) di Balai Rakyat, Barabai, Selasa (16/9/2025).
“Sekolah pasar modal ini salah satu upaya kita memerluas wawasan. Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab HST, Sunar Wiwarni saat membuka acara ini.
Kegiatan SPM ini sendiri diikuti puluhan peserta. Tidak hanya kalangan aparatur pemerintah daerah dan para pelaku usaha, melainkan juga masyarakat umum di wilayah HST.

Sunar menyebut, peningkatan literatur pasar modal penting untuk membuka investasi dengan cedas. Karena itu, ia menghendaki masyarakat semakin bijak mengelola aset keuangan dan memanfaatkan pasar modal sebagai sarana mendukung pembangunan ekonomi.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini peserta dapat memahami cara berinvestasi yang sehat, manfaatnya, hingga kontribusinya bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Kegiatan SPM ini menghadirkan dua narasumber dari BEI Kalsel, Erni Ervianti Dewi dan Feby Devina. Erni Ervianti menyampaikan materi tentang cara memulai berinvestasi dan langkah awal menjadi investor.

“Agar investasi tetap aman dan menguntungkan, maka perlu mengetahui bagaimana langkah awal dalam membuka rekening efek, memahami profil risiko, memilih produk investasi yang sesuai, dan strategi dasar,” jelasnya.
Sementara Feby Devina menyampaikan Investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia. Ia memaparkan tentang perbedaan investasi syariah dengan konvensional, prinsip kehati-hatian agar investasi sesuai dengan kaidah syariah.
Tak cuma itu saja. Feby pun menyampaikan produk-produk syariah yang tersedia di pasar modal Indonesia. “Misalnya saham syariah, reksa dana syariah, dan sukuk,” sebutnya di hadapan peserta yang cukup antusias mengikutinya. (adv-msb/jjd)