Satumejanews.id. MARTAPURA – Kubu Barito Putera bersuka cita. Memetik tiga angka pertama seusai memupus mimpi Kendal Tornado FC, 1-0 (0-0), pada laga awal sepak bola Pegadaian Championship di Stadion Demang Lehman (SDL), Martapura, Jumat malam, 12 September 2025.
Gol tunggal Barito Putera ke gawang Kendal Tornado FC, M Yudha, lahir pada menit awal injury time. Satu bola lambung dari Rizky Pora ke tiang jauh disambut tandukan oleh Renan Alves dan gol.
Gol yang terpantau media ini menembus selangkangan kiper M Yudho menit ke 90+1 itu sontak disambut luapan suka cita. Pelatih Barito, Stefano Cugurra atau Coach Teco langsung berjingkrak ke lapangan. Diikuti pemain dan ofisial lainnya menyambut gol menyusur tanah itu.
Kemenangan ini membuat tim Laskar Antasari sementara memuncaki Grup Timur (B) dengan poin 3. Tapi, hasil ini debut awal Barito saja, karena kompetisi Liga 2 Indonesia atau Pegadaian Championship 2025/2026 baru bergulir dan perjalanan sangat panjang.
Lantas dua partai lainnya di Grup Barat (A) lain lagi. Di sini, PSMS Medan dipermalukan tamunya, Persikat Tegal, 0-1 (0-0) di Stadion Utama Sumatera Utara, dan FC Bekasi City menggebuk PSPS Pekanbaru, Riau, 4-0 (2-0), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Mengutip sumber google.com. gol tunggal Persikat ke gawang PSMS, Fakhrurrazi dicetak Rocky Mandosir menit ke 90+5. Sedang FC Bekasi pesta 4 gol ke gawang PSPS melalui aksi Ezechiel Ndouassel menit ke-21 dan 45+3, Ramadhan menit ke-60, dan M Fadly menit ke-86.
Laga perdana Barito Putera kontra Kendal Tornado FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, terpantau lewat layar kaca cukup ketat dan keras. Kendal Tornado FC lebih agresif menekan Barito yang kali ini kick-off dengan jersey kebesaran kuning kuning kuning.
Namun, benteng Barito yang digalang Fabiano Beltrame, Bayu Pradana, dan cekatannya kiper M Ridho membuat Raghil dkk sukar buat gol. Begitu pun tekanan Barito lewat aksi Rizky Pora, Renan Alves dkk juga dipatahkan lawan yang main sapu bersih.
Skor 0-0 babak pertama. Tensi pun kian memanas babak kedua. Duel ketat dan benturan pisik para pemain tak terelakkan, hingga tak jarang harus jatuh bangun dan mengerang kesakitan.
Beruntung, di saat kritis atau memasuki injuri time, Barito memecah kebuntuan gol. Rizky Pora melambungkan bola dari luar kotak 16 dan disambut Renan Alves dengan tandukan ke arah bawah menyusur tanah, gol.
Sayangnya, keunggulan Barito ini tercemar dengan beberapa pemain kena kartu kuning (KK), termasuk Rizky Pora dan Fabiano Beltrame. Begitu pula 4 pemain Kendal Tornado FC juga KK dari wasit yang memimpin laga di Demang Lehman itu. (jjd)
