Beranda Kutai Timur Kutim Gelar Apel Pasukan, Peralatan dan Simulasi, Bupati : Penanggulangan Karhutla Diperlukan...

Kutim Gelar Apel Pasukan, Peralatan dan Simulasi, Bupati : Penanggulangan Karhutla Diperlukan Sinergitas

403
0

Satumejanews.id. SANGATTA –  Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berkolaborasi dengan Polres dan berbagai instansi terkait, menggelar apel gelar pasukan, peralatan serta simulasi penanggulangan Karhutla.

Apel yang dilaksanakan di halaman kantor bupati pada Rabu (13/8/2025) itu, sebagai upaya untuk mengecek kesiapan dan memperkuat kolaborasi lintas sektoral dalam penanggulangan Karhutla di Kutim. Bupati Kutim Ardiansyah memimpin apel tersebut.

Pada kesempatan itu, Ardiansyah menekankan sinergitas dalam penanggulangan Karhutla ini. Selain itu, ia menyampaikan bahwa patroli harus ditingkatkan dan dibarengi dengan pemantauan cuaca, dan deteksi hotspot setiap hari.

“Siagakan personel di titik rawan dan percepat respon ketika ada laporan warga,” ungkap Bupati Kutim.

Lebih lanjut Bupati Ardiansyah mengatakan, perusahaan perkebunan dan pertambangan diharapkan juga memberikan kontribusi dalam pencegahan Karhutla. Diharapkan, perusahaan-perusahaan tersebut bisa mempersiapkan sarana-prasarana pemadaman dan memastikan SOP pencegahan.

“Berikan edukasi warga, larang pembukaan lahan dengan membakar, dan segera laporkan jika ada tanda-tanda kebakaran,” jelas Bupati Kutim.

Sedangkan Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto mengatakan, sinergitas lintas sektoral dalam penanggulangan Karhutla ini selalu dijalankan dengan baik. Dia memastikan sejumlah langkah pencegahan juga terus dilakukan, salah satunya dengan penanaman pohon.

“Pencegahan dini menjadi hal yang penting dalam penanggulangan Karhutla ini. Kami juga mengajak seluruh pihak menjaga alam Kutai Timur agar tetap asri dan lestari, hijau dengan udara yang segar sebagai warisan untuk anak cucu di generasi yang akan datang,” ujar Fauzan.

Penanggulangan Karhutla ini menjadi salah satu komitmen Polri sebagaimana yang disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Jenderal Sigit menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada warga yang masih membuka lahan dengan cara membakar.

“Saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” jelas Kapolri di Kalbar.

Turut hadir pada ape itu, di antaranua, Dandim 0909/KTM Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, yang mewakili Kajari Kutim Reopan Saragih, Sekda Kutim Rizali Hadi, dan Wakil Ketua I DPRD Kutim Sayid Anjas. (*/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini