Satumejanews.id. SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel mengatakan, kegiatan Festival Gita Nusantara serta Pekan Daerah (PEDA) XI Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) se-Kaltim beberapa waktu lalu, memberikan dampak positif terhadap produk lokal dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM).
“Kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat sektor pertanian dan perikanan, namun mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis lokal. Kolaborasi antara seni, budaya, dan pemberdayaan ekonomi dinilai sebagai formula tepat untuk pembangunan daerah yang inklusif,” ujar Ekti.
Selama kegiatan tersebut tambahnya, antusiasme masyarakat dan partisipasi aktif pelaku usaha serta pemerintah daerah cukup tinggi. Dikatakan, Festival Gita Nusantara dan PEDA XI KTNA 2025 diharapkan menjadi titik tolak penguatan jati diri daerah sekaligus peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di Kaltim.
Menurutnya, kegiatan tersbeut juga menjadi ajang pertemuan budaya, ekonomi, dan kreativitas masyarakat tani dan nelayan dari berbagai daerah.
Dia sendiri semat hadir di lokasi, guna melihat langsung proses dan berbagai kegiatan selama sepaka itu. Dia mengapresiasi lantaran ajang tersbeut juga menampilkan kebudayaan dan pemberdayaan masyarakat ini. Ekti menekankan, kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan momen penting untuk meneguhkan jati diri budaya lokal.
“Ini bukan hanya pertunjukan seni, tapi momentum untuk memperkuat identitas budaya daerah. Kita harus bangga dengan warisan leluhur dan memperkenalkannya secara luas,” ujar Ekti yang juga menjabat sebagai Ketua KTNA Kutai Barat. (adv/rd/mk/sm)