Satumejanews.id. SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi, mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melakukan pemerataan pembangunan di pelosok desa. Sehingga tidak ada Kesan pembangunan di kota saja.
Rza juga mengapresiasi pidato perdana Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kukar beberapa waktu lalu. Sebab, dalam pidatonya tersebut, Aulia memiliki kepedulian cukup tinggi terhadap aspirasi rakyat. Hal ini selaras dengan arah pembangunan daerah dan provinsi Kaltim.
Saat menyampaikan pidato perdana di DPRD Kukar, sejumlah anggota DPRD Provinsi Kaltim juga hadir di Gedung parlemen tersebut. Selain Rza, ada juga Firnadi Ikhsan, Guntur, Abdul Rahman Bolong, dan Didik Agung Wahyono.
Kehadiran wakil rakyat dari Karang Paci (sebutan DPRD provinsi) ini, sebagai bentuk dukungan politik terhadap agenda pembangunan daerah. “Sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat sangat penting agar program prioritas dapat berjalan efektif dan merata,” ujar Reza.
Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara lembaga legislatif dan eksekutif, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Kolaborasi yang harmonis diyakini akan mempercepat realisasi program pembangunan serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
DPRD Kaltim, lanjut Reza, berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mengawal implementasi visi-misi Kukar secara berkelanjutan dan inklusif. Hal ini dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat merasakan dampak positif dari pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah.
Seperti diketahui, Bupati Aulia Rahman Basri memaparkan visi dan misi pembangunan Kukar 2025–2030 di depan para wakil rakyat Kukar. Orang nomor satu di Pemkab Kukar ini menitikberatkan penguatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas layanan publik. (adv/rd/sm)