Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Disperindag Gelar Pelatihan Potensi Ekspor bagi Pelaku UMKM

Disperindag Gelar Pelatihan Potensi Ekspor bagi Pelaku UMKM

384
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Guna meningkatkan kapasitas bagi pelaku Uaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar pelatihan belajar potensi ekspor, di Hotel Haris Samarinda, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono itu, diikuti 20 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan. Diantaranya, UMKM dari Kecamatan Tenggaong, Anggana, Tenggarong Seberang, Marang kayu, Loa Kulu, Samboja Barat, Muara Jawa, Sanga Sanga, Muara Badak, Kembang Janggut dan sebagainya.

Plt Kadisperindag Kukar Said Fathullah mengatakan, pelaku UMKM yang ikut pelatihan ini berlatar belakang dari berbagai usaha. Mulai kopi, bungkil sawit, rumput laut, kripik pisang, saraba, stik buah naga, bawang gorang, amplang wallet udang crispy, samosa abon, kakao, gula arean dan banyak lagi.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan diversifikasi produk ekspor yang mampu berdaya saing melalui optimalisasi seluruh potensi sumber daya yang dimiliki. Selain itu juga memanfaatkan peluang yang ada sehingga target ekspor bisa terwujud,” ujar Said Fathullah.

Dijelaskan, pihaknya terus mengupayakan peningkatan ekspor dan surplus neraca peragangan non migas. Salah satunya melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM di Kukar agar mampu berdaya saing di pasar luar negeri. Pihaknya berharap, melalui pelatihan ini, mampu menjadikan produk yang berdaya saing dan memiliki nilai tambah.

Sedangkan Sekkab Sunggono pada kesempatan itu mengatakan, pelatihan diharapkan mampu  mendorong bagi peserta berpikir dan bertindak secara global. Karena materi-materi yang akan disampaikan narasumber bisa membekali pengetahuan dasar mengenai ekspor. Termasuk bagaimana mengenali potensi produk, memahami prosedur ekspor, hingga menjangkau pasar luar negeri melalui berbagai platform.

Sekkab berharap, seluruh peserta mampu memahami potensi produk yang bisa diekspor, bisa mengidentifikasi langkah-langkah ekspor serta mulai menyiapkan legalitas dan sertifikasi untuk ekspor (PIRT, Halal, dan NIB).

“Pemkab Kukar terus berupaya membantu dan memberikan solusi melalui program-program kerja yang terukur dan sistematis. Semoga pelatihan ini bukan hanya formalitas, tapi merupakan instrumen vital bagi perkembangan UMKM di seluruh Kukar mampu menembus pasar global,” harap Sunggono. (adv/sm/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini