Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Peta pembuatan Zona Nilai Tanah (ZNT) tahun 2024 di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah selesai dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kukar berkolaborasi dengan Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Dispertaru).
Peta ZNT tersebut, diserahkan kepada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sunggono oleh Kepala BPN Kukar Heru Maulana, Rabu (25/6/2025) di ruang rapat Sekkab. Acara itu disaksikan Plt Dispertaru Kukar Alfian Noor.
Pada kesempatan itu, Sekkab Sunggono mengatakan, program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemkab Kukar, Kementerian Pertanian Nasional, dan BPN. Salah satu capaian pentingnya adalah penetapan jenis tanah (JNT) di kecamatan Muara Badak, kabupaten Kukar.
Sunggono berharap selain di Kecamatan Muara Badak, program JNT dapat berlanjutdi kecamatan lain di Kukar. Sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendukung perencanaan pembangunan wilayah yang berbasis data, serta mengoptimalkan pendapatan daerah melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan nilai jual beli tanah yang lebih realistis dan proporsional
“Alhamdulillah kita telah menyelesaikan proses penetapan jenis tanah satu kecamatan, yakni Kecamatan Muara Badak. Proses ini didahului dengan kajian dan survei lapangan guna memastikan nilai tanah sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” ujarnya .
Menurut Sunggono, selama ini masih banyak yang beranggapan nilai tanah sama rata, meskipun lokasinya berbeda. Misalnya, tanah di pinggir jalan utama dengan yang lokasinya di belakang tanpa akses jalan seringkali dihargai sama. Dengan adanya JNT ini, penilaian menjadi lebih akurat dan adil.
“Kami ingin seluruh wilayah Kukar memiliki data jenis tanah yang lengkap dan faktual. Ini penting bagi penataan wilayah dan perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang lebih tepat,” harapnya. (adv/sm/diskominfo)
