Beranda Kutai Timur Wabup Mahyunadi: Tim Pengendali Genting Harus Segera Bergerak, Kutim Siap Tekan Stunting...

Wabup Mahyunadi: Tim Pengendali Genting Harus Segera Bergerak, Kutim Siap Tekan Stunting Lewat Kolaborasi

1321
0

SANGATTA – Pada Rabu (25/6/2025) pagi, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, resmi membuka kegiatan sosialisasi Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tingkat kabupaten yang digelar di ruang rapat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Jalan AW Sjahranie, Bukit Pelangi, Sangatta.

Dalam kesempatan itu, Mahyunadi menegaskan Genting merupakan langkah strategis dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kutim. Ia mendorong seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kepala dinas, camat hingga kepala desa, untuk menjadi “orang tua asuh” anak-anak berisiko stunting sebagai bentuk keterlibatan langsung.

“Kalau semua terlibat jadi bapak asuh, saya yakin kita bisa lebih cepat keluar dari stunting,” tegas Mahyunadi.

Wabup juga mengungkapkan keberhasilan penurunan signifikan prevalensi stunting di Kutim, dari 29 persen menjadi 20,6 persen. Ia menyebut capaian tersebut berkat kerja keras dan sinergi seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan.

“Saya optimis Kutim bisa masuk tiga besar daerah di Kaltim yang sukses menurunkan stunting tahun depan. Apalagi kita punya keunggulan anggaran dan kepemimpinan yang satu arah bersama Pak Bupati,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung secara hybrid dan menghadirkan narasumber dari BKKBN Kalimantan Timur, Mahyunadi juga menekankan pentingnya aksi nyata dari Tim Genting. Ia meminta agar pelaksanaan program tidak dilakukan secara pilih-pilih, melainkan menyasar anak-anak dengan kondisi paling rentan terlebih dahulu.

“Namanya gerakan, ya harus bergerak. Jangan pilih yang mudah dulu, cari yang paling butuh. Dan saya minta datanya, siapa yang sudah jadi bapak asuh,” tegasnya, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kutim.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menjelaskan Genting merupakan bagian dari Quick WinsKemendukbangga yang masuk dalam lima program prioritas pembangunan keluarga berkualitas. 

“Kelima program tersebut adalah Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan aplikasi digital Super Apps Keluarga,”imbuhnya.

Sebagai penanda komitmen, kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Tim Pengendali Genting secara simbolis oleh Wakil Bupati kepada perwakilan dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Program Genting ini dipastikan mampu mempercepat penurunan stunting secara kolaboratif, tanpa harus bergantung pada APBD. Melainkan mendorong kesadaran, kepedulian masyarakat dan sektor swasta dalam membangun generasi yang sehat serta berkualitas di Kutim.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini