Satumejanews.id. SAMARINDA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) mengirimkan dua unit mobil untuk mengikuti Kirab Bangga Kencana Regional Kalimantan. Kegiatan itu untuk memeriahkan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Peserta kirab dari Kaltim, tersebut dilepas resmi Walikota Samarinda Andi Harun di rumah jabatan (Rujab) jalan S Parman, Sabtu (21/6/2025) pagi pukul 08.30 Wita. Ia didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Timur (Kaltim) dr Nurizky Permanajati, serta perwakilan dari DPPKB se-Kaltim.
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi usai pelepasan, mengatakan, pihaknya mengirimkan dua unit kendaraan. Satu mobil Mupen (Mobil Unit Penerangan) dan satu mobil operasional yang dipimpin oleh Plt Sekretaris DPPKB, BB Partomuan, beserta tim.
“Kirab ini adalah momentum membangkitkan kesadaran publik akan pentingnya program keluarga. Semoga perjalanan kirab berjalan lancar hingga penyerahan pataka di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel),” ujar Junaidi.

Harganas tahun ini, Kutim akan turut menggaungkan program Genting (Gerakan orang tua asuh cegah stunting) dan Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) yang telah dicanangkan pemerintah pusat. Kutim, sebagai salah satu tuan rumah sebelumnya, akan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional, khususnya dalam percepatan penurunan stunting.
“Angka stunting kita turun signifikan dari 29% menjadi 20,6%. Ini bukti kerja keras semua pihak. Tapi pekerjaan kita belum selesai. Edukasi harus terus digencarkan agar masyarakat sadar akan peran penting keluarga dan pola asuh anak,” tegasnya.
Sebelumnya, Andi Harun menekankan kirab ini bukan sekadar ritual seremonial, melainkan langkah konkret dalam memperkuat peran strategis keluarga di tengah tantangan zaman.
“Kirab Bangga Kencana adalah gerakan moral nasional. Keluarga bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga sekolah pertama dan utama bagi anak-anak kita. Di sinilah karakter bangsa terbentuk,” imbuhnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Nurizky Permanajati, menambahkan Kirab Bangga Kencana 2025 membawa misi penting untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat mewujudkan keluarga berkualitas.

“Kirab ini membawa pesan penting seperti program Tamasya, Genting, gerakan ayah siaga, Lansia Berdaya, hingga AI Super apps tentang keluarga yang mendorong inovasi dalam penguatan peran keluarga,” ujar dr. Nurizky.
Kirab Bangga Kencana 2025 dilaksanakan secara nasional dengan lima jalur regional, yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi-Papua, Nusa Tenggara-Bali, dan Jawa. Untuk wilayah Kalimantan dan Jawa, kegiatan berlangsung mulai 21 hingga 26 Juni 2025 dengan titik kumpul regional di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Selama kirab berlangsung, peserta akan menggelar berbagai kegiatan seperti sosialisasi program keluarga, edukasi kesehatan, penyuluhan, kampanye media sosial, hingga pertunjukan seni di sepanjang rute perjalanan.
Kirab ini tidak hanya menyuarakan kampanye pembangunan keluarga, tapi juga menjadi wadah kreatif edukasi, sosialisasi, hingga pertunjukan budaya sepanjang jalur kirab. Sebuah perjalanan lintas daerah yang diharapkan membawa pesan kuat yakni keluarga adalah kekuatan utama bangsa. (*/sm4)