Beranda Kutai Timur Data Akurat Kunci Penting Intervensi Stunting dan Pembangunan Keluarga

Data Akurat Kunci Penting Intervensi Stunting dan Pembangunan Keluarga

460
0

Satumejanews.id. SANGATTA  –  Data yang akurat menjadi kunci penting dalam melakukan intervensi masalah stunting dan program pembangunan keluarga. Sehingga setiap kader, supervisor, dan manajer data di lapangan harus memahami perannya secara maksimal.

Hal itu disampaikan JFT Data dan Informasi DPPKB Kutim, Agustina, ketika rapat persiapan Verifikasi dan Validasi Keluarga Risiko Stunting (Verval KRS) serta Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK-25) untuk Kabupaten Kutai Timur, Selasa (17/6/2025).

Agustina menjelaskan, keterlibatan aktif para kader menjadi tulang punggung keberhasilan program ini.

“Setiap petugas di lapangan tidak hanya mendata, tapi juga memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar mencerminkan kondisi keluarga yang ada. Ini penting agar intervensi dari program pusat maupun daerah tepat sasaran,” tambahnya.

Tak hanya pengumpulan data, proses pemutakhiran juga mencakup verifikasi jumlah Kepala Keluarga (KK) dan Sumber Daya Manusia (SDM) pendata yang harus dikirimkan melalui tautan resmi BKKBN paling lambat 28 Mei 2025.

Jika dari hasil verifikasi ditemukan kekurangan data sampel, perangkat daerah diminta segera mengusulkan lokus tambahan.

“Kolaborasi dan komunikasi antarlembaga menjadi penting agar tidak ada data yang terlewat, dan target nasional bisa tercapai secara menyeluruh,” ujar Agustina.

Melalui kesiapan teknis dan sumber daya yang optimal, Kabupaten Kutai Timur optimistis dapat menyukseskan Verval KRS dan Pemutakhiran PK-25, sebagai bagian penting dalam mempercepat penanganan stunting dan penguatan basis data keluarga Indonesia.

Kegiatan Verval KRS dijadwalkan berlangsung mulai 16 Juni hingga 15 Juli 2025, menyasar keluarga dengan kriteria prioritas, yakni Pasangan Usia Subur (PUS) baru, keluarga yang memiliki anak usia 0–59 bulan, anak usia 5–17 tahun, serta ibu hamil. Sementara itu, pemutakhiran PK-25 akan dilaksanakan mulai 22 Juli hingga 21 Agustus 2025, termasuk penanganan khusus untuk Blok Kesulitan Fungsional yang dijadwalkan pada 1–30 September 2025.

Di Kutim sendiri, target pemutakhiran mencakup total 11.300 keluarga, terdiri dari 1.500 sampel probability dan 9.800 keluarga non-probability. Pendataan dilakukan kader pendata dari IMP Bangga Kencana tingkat desa/kelurahan, dibantu verifikator kecamatan, supervisor, serta manajer data dan manajer pengelola. (sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini