Satumejanews.id. SANGATTA – Guna melestarikan lingkungan bekas tambang, PT Kaltim Prima Coal (KPC) telah melakukan reklamasi lahan sekitar 15.647,9 hektare sampai Desember 2024 atau setara dengan 41,06 persen dari seluruh area operasional perusahaan.
Hal itu disampaikan Muhammad Raizal dalam sambutannya sekaligus mewakili COO KPC, saat upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Enviroment Day tahun 2025, Kamis (5/6/25) di Area Lahan Pasca Tambang Telaga Batu Arang (TBA).
“Kemudian mengurangi penggunaan bahan plastik seperti air minum kemasan di lingkungan tempat kerja, melakukan pengelolaan air limbah (limbah tambang dan limbah domestik). Selain itu melalukan penyiraman air di jalan tambang secara konsisten juga pengurangan emisi udara di coal terminal serta perawatan mesin dan peralatan guna mengurangi pencemaran udara di area kerja KPC,” ujar Muhammad Raizal.

Kemudian melakukan pengelolaan limbah hidrokarbon. Keenam, melaksanakan program efisiensi energi penghematan bahan bakar untuk kendaraan. Ketujuh, melakukan konservasi air tambang guna dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produksi. Kedelapan, upaya lainnya yang terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kinerja lingkungan.
Kegiatan peringatan Hari lingkungan hidup sedunia itu, menjadi agenda tahunan. Tahun 2025 ini mengambil tema “Ending Plastic Pollution”. Muhammad Raizal GM MOD sekaligus mewakili Chief Operating Officer (COO)/ Kepala Teknik Tambang (KTT) KPC Hendro Ichwanto, Act GM HSES Gunawan Muhammad, GM HR Iffan Fanani, GM ESD Wawan Setiawan, GM Contract Mining Didik Mardiono, GM CPHD Poltak Sinaga, GM MDD Arif Rusmin serta para PJO Kontraktor.
Pada kesempatan itu, Muhammad Raizal mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh Divisi, Departemen KPC serta kontraktor yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga lingkungan di tempat kerja.
“Ini merupakan komitmen serta wujud dan sumbangsih KPC dalam upaya serta mensukseskan program Pemerintah dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2025, dengan melibatkan perusahaan kontraktor”, kata Raizal membacakan amanat Kepala Teknik Tambang (KTT) KPC.

Selain kegiatan upacara seremonial, dilaksanakan pula penanaman pohon oleh manajemen KPC dan PJO kontraktor sebanyak 300 bibit tanaman lokal Kalimantan. Diantaranya, Ulin, Meranti Faqutiana, Pulai, Bayur, Bangeris, Gaharu, Sengkuang dan Beringin di area perkantoran serta Telaga Batu Arang (TBA).
“Harapan kami, ke depannya kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi bagi karyawan dan keluarganya serta mengajak masyarakat untuk bersih lingkungan. Sekaligus meningkatkan rasa cinta dan tanggung jawab untuk kelestarian lingkungan”, ucap Fahmi Syaifudin Ketua Green Olympic 2025.
Ditambahkan, kegiatan Hari lingkungan hidup ini akan terus dilakukan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim melakukan penanaman pohon di area TPA Batota, kegiatan green hiking, crocodile boat race pada 26 Juli. Kemudian seminar lingkungan hidup pada 31 Juli, lomba video tema lingkungan, green innovation think (GI-Think), green office dan seluruh rangkaian kegiatan akan ditutup pada 2 Agustus 2025 di GOR Swargabara-Sangatta. (*/sm)