Satumejanews.id. SAMARINDA – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong percepatan pengembangan infrastruktur pariwisata di seluruh Kaltim. Selain di ibukota provinsi termasuk di Berau yang dinilai memiliki potensi yang cukup baik.
“Percepatan pengembangan infrastruktur pariwisata ini guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi wisata ke depannya,” ujar anggota Komisi III DPRD Kaltim Subandi, Selasa (27/5/2025).
Dikatakan, penguatan infrastruktur merupakan fondasi utama dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata. Hal ini selaras dengan visi besar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang menempatkan pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan.
“Kami melihat sektor pariwisata memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian. Jika infrastruktur penunjangnya tertata dengan baik, maka dampaknya akan sangat luas, mulai dari peningkatan PAD hingga terbukanya lapangan kerja,” kata Subandi.
Terkait wilayah potensial di Berau, perlu terus dikembangkan, lantaran memiliki destinasi kelas dunia seperti Kepulauan Derawan. Ia menilai, aksesibilitas masih menjadi tantangan utama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Seperti Kawasan di Derawan, Berau dinilai sangat menjanjikan, namun aksesnya masih belum maksimal. Ini yang menjadi perhatian kami, karena tanpa infrastruktur yang baik, pariwisata sulit berkembang,” kata Subandi.
Sebagai bagian dari fungsi legislasi dan pengawasan, Komisi III DPRD Kaltim mendorong agar rencana pembangunan infrastruktur pariwisata mendapat alokasi anggaran memadai dari Pemerintah Provinsi. Menurut Subandi, dukungan politik DPRD sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program-program strategis tersebut di lapangan.
“Kami tidak hanya mengawasi, tapi juga siap memperkuat setiap kebijakan yang bertujuan membangun sektor pariwisata. Komitmen pemerintah daerah sudah ada, tinggal bagaimana pelaksanaannya dijaga agar tepat sasaran,” tegasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor dan lintas kewenangan sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan menyentuh titik-titik wisata unggulan di Kaltim, serta menjaga keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal. “Kaltim harus siap menjadi tujuan wisata yang bisa dibanggakan, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di mata dunia,” pungkasnya. (adv/rd/sm)