
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Asisten III bidang Administrasi Umum Pemerintah Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Setkab Kukar), Dafip Haryanto, mengatakan, Kukar sudah lebih dulu melakukan launching Digital Srikandi secara nasional dan sekarang telah diterapkan.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti workshop tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan kearsipan 2024 yang digagas Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yang dilaksanakan melalui video conference, di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (19/5/2025).
“Digital Srikandi di Kukar lebih dulu di Launching secara Nasional dan sudah diterapkan, dan ini menjadi perhatian dalam rangka peningkatan Indeks Kearsipan Digital,” ujar Dafip Haryanto.
Pihaknya berharap, arsip digital, terutama Srikandi bisa terus diterapkan untuk melakukan efesiensi terhadap anggaran penggunaan kertas yang tadi juga disampaikan Kepala ANRI.
Kendati ada kendala seperti tidak stabilnya listrik, jaringan internet, di sejumah daerah, lantaran luasnya wilayah yang harus dijangkau. Hal ini menjadi masukan bagi Pemkab Kukar, guna melakukan evaluasi dan perbaikan.
Kegiatan workshop secara hybrid itu dipimpin Kepala ANRI Mego Pinandito dan diikuti kabupaten/kota dengan kategori di bawah B. Sedangkan Kukar sendiri sudah di atas kategori B.
Setelah kegiatan tersebut, akan dilanjutkan rencana Pengawasan Kearsipan 2025 yang dijadwalkan Agustus mendatang. Ada beberapa catatan hasil rekomendasi 2024 yang dipersiapkan LKD Kukar dan Unit Pelaksana Kearsipan tingkat Perangkat Daerah. Yakni, penilaian nantinya lebih meningkat lagi terhadap kearsipan daerah. Turut hadir mendampingi Asisten III tersebut, Plt Kepala Diarpus Kukar Rinda Desianti, Sekretaris Inspektorat Hery Polo, Bagian Pemerintahan dan Organisasi Tatalaksana Setkab Kukar. (adv/sm/diskominfo)