Beranda DPRD Kaltim DPRD Kaltim Soroti Fender Jembatan Mahakam yang Ditabrak Tongkang

DPRD Kaltim Soroti Fender Jembatan Mahakam yang Ditabrak Tongkang

386
0

Satumejanews.id. SAMARINDA – Inseden fender jembatan Mahakam ditabrak Tongkang pada Sabtu (26/4/2025), mendapat perhatian bebagai pihak. Termasuk kalangan anggota DPRD Provinsi Kaltim menyoroto hal tersebut.

Salah satunya adalah, Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Sebab, hal itu sudah beberapa kali terjadi, namun kali ini kembali terulang.

“Hari ini sudah ada arahan dari Ketua DPRD agar Komisi III segera menjadwalkan RDP bersama lembaga, instansi terkait dan pihak ketiga,” ujar Ananda saat dikonfirmasi Minggu (27/4/2025).

Dikatakan, langkah ini harus segera dilakukan demi mencegah kejadian serupa terulang dan mengancam keselamatan masyarakat serta aktivitas transportasi di Samarinda.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini  mengingatkan, tragedi serupa yang pernah terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa tahun lalu, yang menimbulkan kerusakan parah dan kerugian besar. “Kita tidak mau hal serupa terjadi lagi. Ini harus menjadi perhatian bersama, semua pihak harus bertanggung jawab,” tambahnya.

Menurut Ananda, masalah ini bukan sekadar kecelakaan teknis, tapi juga soal lemahnya pengawasan dan koordinasi antarlembaga yang selama ini belum maksimal. Ia menyoroti bahwa dalam RDP sebelumnya, sejumlah instansi telah mengakui masih adanya kekurangan dalam sistem komunikasi dan prosedur keselamatan jalur sungai. Oleh karena itu, ia mendesak agar pengawasan terhadap aktivitas kapal tongkang di Sungai Mahakam diperketat.

Ananda menilai perlu ada pembaruan sistem navigasi, pemasangan penanda keselamatan tambahan di sekitar jembatan, serta evaluasi terhadap perizinan lalu lintas sungai. Ia menegaskan, DPRD Kaltim tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal proses evaluasi ini hingga ada kebijakan yang benar-benar melindungi infrastruktur publik dan keselamatan warga. (adv/rd/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini