Beranda Kutai Timur Perkuat Infrastruktur Dasar, DPPKB Gelar RFPD Susun RKPD

Perkuat Infrastruktur Dasar, DPPKB Gelar RFPD Susun RKPD

358
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Forum Perangkat Daerah (RFPD) dengan tema “Memperkokoh Transformasi Pembangunan Berkesinambungan dengan Memastikan Pemenuhan Dasar, Infrastruktur, Sarana Prasarana Penunjang, dan Regulasi Pendukung”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor DPPKB pada Senin (21/4/2025), sebagai langkah awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.  Rapat dihadiri perwakilan dari Bappeda, Brida, DPPPA, Diskop, RSUD Kudungga Sangatta, Dinsos, DKP, serta undangan lainnya.

Plt Sekretaris DPPKB, H BB Partomuan, membuka acara mewakili Kepala Dinas yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin sekaligus mengapresiasi kehadiran seluruh perangkat daerah dan mitra kerja. 

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui perencanaan sistematis dan realisasi potensi daerah secara berkesinambungan, selaras dengan visi-misi Bupati Kutai Timur (Kutim),” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya tema RKPD 2026 yang digagas DPPKB, yakni memperkuat pondasi infrastruktur, sarana prasarana, dan regulasi pendukung pembangunan. Dia meminta seluruh perangkat daerah bersinergi menyelaraskan program prioritas, termasuk mengevaluasi RKPD tahun sebelumnya.

“Inovasi daerah adalah keharusan untuk kemajuan. Setiap usulan pembangunan harus diidentifikasi dan diseleksi secara ketat agar target strategis tercapai,” ujarnya. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja tiap bidang, diskusi, serta penyampaian saran dan kritik dari perwakilan perangkat daerah. Rapat ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk kesepakatan untuk mendukung penyusunan RKPD 2026 dan responsif terhadap dinamika daerah. 

Melalui forum ini, Pemkab Kutim berupaya memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, penguatan infrastruktur, serta dukungan regulasi yang efektif. Hasil rapat akan menjadi acuan dalam merancang kebijakan strategis tahun depan. (*/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini