Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Pemerintsah Desa (Pemdes) Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, akan terus mendorong berbagai program pertanian di wilayah tersebut. Di antaranya, penyediaan bantuan benih unggul, pelatihan bagi petani, dan pemanfaatan teknologi pertanian modern agar produksi padi semakin meningkat di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ulu Muhammad Arsyad, ketika menghadiri panen padi di RT 08 Desa Loa Duri, Sabtu (22/2/2025). Dikatakan, panen padi bersama ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemdes dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
“Keberhasilan panen ini menjadi motivasi bagi warga untuk terus mengembangkan sektor pertanian di desa. Pemdes Desa Loa Duri Ulu juga berencana untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang masih tersedia serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya terus mengembangkan inovasi pertanian, termasuk penggunaan pupuk organik, sistem irigasi yang lebih baik, serta pengelolaan pasca-panen yang lebih efisien. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Desa Loa Duri Ulu dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Loa Janan dalam mewujudkan desa yang mandiri pangan.
Kegiatan panen tersebut dihadiri juga Babinkamtibmas, Babinsa, serta Ketua RT 08 beserta warga setempat. Dijelaskan, panen padi ini menjadi bukti nyata bahwa program pertanian di Desa Loa Duri Ulu terus berjalan dengan baik. Dengan memanfaatkan lahan sawah yang produktif, masyarakat desa berhasil meningkatkan hasil panen yang dapat mendukung kebutuhan pangan lokal serta meningkatkan kesejahteraan para petani.
Dikatakan, sektor pertanian memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan di desa, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan iklim yang dapat memengaruhi produksi pangan.
“Panen ini merupakan hasil kerja keras para petani kita. Dengan memaksimalkan potensi pertanian yang ada, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Kecamatan Loa Janan,” ujar Arsyad.(*/adv/sm/diskominfo)
