
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Guna meningkatkan akses informasi masyarakat, Pemerintah Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Tujuannya untuk mendorong mendorong partisipasi masyarakat dalam menggali potensi lokal dan memperluas akses informasi.
Camat Marangkayu, Ambo Dalle, mengatakan, pentingnya pembentukan KIM di desa-desa sebagai upaya memberdayakan masyarakat melalui akses informasi yang lebih baik. “KIM akan menjadi ujung tombak dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat, sekaligus menggali potensi lokal yang ada di setiap desa,” ujar Ambo.
Acara ini dihadiri berbagai pihak yang terlibat dalam pembentukan KIM, termasuk Tim Diskominfo Kutai Kartanegara yang diwakili Ema Handayani, Ketua Forum KIM Kukar Ahmad (Daeng Lompo), Ketua KIM Khatulistiwa Haerul, Wakapolsek Marangkayu Iptu Rubino, serta sejumlah pejabat dan staf Pemerintah Kecamatan Marangkayu, dan Tim KIM Khatulistiwa.
Ema Handayani dari Diskominfo Kukar menyampaikan, pembentukan KIM merupakan salah satu program prioritas untuk mendukung pembangunan berbasis masyarakat. Ia menekankan, KIM tidak hanya berfungsi sebagai saluran informasi, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menyosialisasikan program-program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ketua Forum KIM Kukar, Ahmad (Daeng Lompo), menambahkan bahwa kehadiran KIM di desa-desa dapat membantu memperkuat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. “KIM juga dapat berperan sebagai media literasi digital, yang penting untuk menghadapi tantangan era teknologi saat ini,” katanya.
Sementara itu, Wakapolsek Marangkayu, Iptu Rubino, menyoroti peran KIM dalam menjaga stabilitas sosial melalui penyebaran informasi yang benar dan mencegah penyebaran hoaks. Ia berharap KIM dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat terkait penggunaan teknologi informasi secara positif.
Melalui Rakor ini, disepakati beberapa langkah strategis, seperti pelatihan bagi anggota KIM, pengadaan perangkat pendukung, dan penyusunan panduan kerja untuk memastikan keberlanjutan program ini. Pemerintah Kecamatan Marangkayu juga berkomitmen untuk terus memonitor dan memberikan pendampingan kepada desa-desa dalam membangun komunitas ini. Ambo Dalle berharap pembentukan KIM dapat segera terlaksana di seluruh desa di Kecamatan Marangkayu, sehingga masyarakat dapat lebih aktif dalam memanfaatkan informasi untuk mendukung pembangunan desa mereka. “KIM adalah wujud nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem informasi yang inklusif dan produktif,” tutupnya. (adv/sm4)