Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Kaum Perempuan di Anggana Diajak Terjun ke UMKM Berbasis Pangan

Kaum Perempuan di Anggana Diajak Terjun ke UMKM Berbasis Pangan

1067
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Masyarakat kecamatan Anggan, khususnya kaum ibu diajak untk terlibat dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dimaksudkan, ntuk membantu perekenomian rumah tangga dan daerah tersebut.

Hal itu disampakan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Anggana Eka Isnawati terhada kaum hawa di wilayahnya. Seddangkan UMKM yang disarankan adalah produk rumah tangga seperti berbasis pangan lokal, seperti keripik ikan dan amplang.

Menurutnya, keterlibatan ibu rumah tangga dalam usaha ini tidak hanya membantu perekonomian keluarga, namun juga memperkuat perekonomian Kecamatan Anggana secara keseluruhan.

Eka menyampaikan bahwa produk lokal seperti keripik ikan dan amplang memiliki potensi besar di pasar, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap camilan tradisional.

“Kita punya sumber daya yang melimpah di sektor perikanan, dan ini adalah peluang besar bagi kita untuk mengembangkan produk yang bisa bersaing, tidak hanya di pasar lokal tapi juga di pasar luar daerah,” jelas Eka Isnawati saat ditemui di Kantor Kecamatan Anggana.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah kecamatan siap mendukung pelaku UMKM dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan, khususnya dalam bidang pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk. Menurut Eka, pendampingan ini akan membantu produk lokal memiliki daya tarik lebih di mata konsumen. “Kami berkomitmen mendukung UMKM dari sisi inovasi produk hingga teknik pemasaran agar produk-produk ini bisa menjangkau lebih banyak konsumen,” tambahnya.

Dalam upayanya, Eka bekerja sama dengan dinas terkait untuk menyediakan bantuan modal dan alat bagi pelaku usaha yang membutuhkan. Ia berharap bantuan ini bisa meringankan beban ibu rumah tangga yang tertarik untuk memulai usaha kecil di rumah mereka.

Untuk memaksimalkan potensi pemasaran, Eka mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan marketplace. Ia menilai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk memperluas jangkauan produk ke pasar yang lebih luas.

“Kita harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar UMKM kita tidak tertinggal. Pemasaran digital membuka peluang yang lebih luas bagi produk keripik ikan dan amplang kita,” tambahnya. (adv/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini