Kubu Barabai FC, Barabai
Satumejanews.id. BANJARBARU – Astaga! Perseka Kandangan memalukan lagi. Habis terbantai 6-1 di kandang Barabai FC, Perseka kembali kena “lincai” tamunya Barabai FC, 1-6 (0-1), pada laga akhir Grup B Sepak Bola Piala Soeratin U-17 Kalsel di Lapangan Rindam VI Banjarbaru, Ahad (27/10/2024).
Kekalahan besar itu kali keenam didera Perseka. Kekalahan yang memilukan dan memalukan para insan pembina dan pecandu bola di Bumi Rakat Mufakat, HSS (Hulu Sungai Selatan), Kalsel.
Betapa tidak, Perseka yang tidak memakai kandang Stadion 2 Desember Kandangan — kecuali Lapangan Rindam VI Banjarbaru — itu tak satu kali pun meraih kemenangan. Perseka terseok juru kunci dan selalu “bulan bulanan” lawan.
Sebaliknya, anak anak Barabai FC terus berkibar. Naik tingkat ke urutan 2 klasemen. Sejajar dengan Persemas FC, Tanah Bumbu (Tanbu) yang sama sama menoreh poin 10. Malah Barabai paling produktif gol. Agregatnya memasukan 20, dan kemasukan 8 atau +18 gol, dan Persemas FC cuma 9-8 atau + 1 gol.

Namun, kans tim asuhan Coach Sardiani dan Ijang untuk lolos ke semifinal belum aman. Barabai FC masih menunggu hasil laga Persemas vs Batulicin Putera FC di Tanbu, Senin ini (28/10/2024).
“Alhamdulillah, permainan kita bisa berkembang babak ke 2, dan kita menang lagi dengan Perseka Kandangan. Kans kita tinggal menunggu hasil Persemas vs Batulicin Putera 69 FC,” Coach Sardiani agak hati hati ke media ini.
“Secara permainan, Batulicin FC jauh lebih unggul dari Persemas. Kami berharap, mudahan partai di Tanbu kada “main sabun” (atur skor, Red), tapi benar benar fair play dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” Ijang menimpali.
Ijang seperti menyayangkan penyusunan jadwal akhir babak penyisihan Grup B Piala Soeratin U-17 Kalsel ini. Tidak serentak digelar bersamaan hari dan jam sama, kecuali berbeda satu hari. Penyusunan jadwal macam ini akan merugikan tim tim yang sama sama punya peluang lolos.
Mengutip summary match yang dirilis Asprov PSSI Kalsel ke media ini, enam gol Barabai FC ke gawang Perseka, Yudi Yannor, kembali dibuat trio “mesin gol” — Mardhatilah (11), Adrian (7), M Rayyan (9) — dan Rupawansyah (21).
Mardha membuka skor menit ke 31 hingga jedah. Lantas menit ke 51, serangan sporadis Mardha dkk membuat pemain Perseka, Hakim Al Anwari (8) melakukan gol bunuh diri.
Kemudian menit ke 67, giliran Adrian yang mencetak gol. Rupawansyah menit ke 72, dan Rayyan yang mengganti Adrian membuat andil dua gol menit ke 87 dan 90.

Beruntung, satu menit ekstra time atau 90+1, R. Simanjuntak membuat gol pelipur lara ke gawang Ardiansyah, 6-1. Wasit Abdullah (Tapin) melayangkan dua kartu kuning buat Adrian dan Mirza dari Barabai FC.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab Perseka menjadi tim paling “uyuh” dan bulan bulanan lawan. Tapi, isu santer yang berkembang menyebut, materi pemain Perseka U-17 itu bukan anak anak muda dari HSS, tapi dari Banjarbaru FC, Banjarbaru.
“Perseka itu hanya namanya saja. Tapi, semua materi pemain, pelatih dan ofisialnya Banjarbaru FC. Karena itu, mereka tak pakai kandang di Stadion 2 Desember Kandangan, tapi di Banjarbaru,” sumber resmi media ini agak terheran heran sambil meminta identitasnya tak dipublis.
KLASEMEN SEMENTARA GRUP B
Bt.licin Putera 5 4 0 1 15-05 12
Persemas FC 5 3 1 1 09-08 10
Barabai FC 6 3 1 2 20-08 10
Perseka 6 0 0 6 03-26 00
Jadwal Akhir Grup B :
Senin, 28 Oktober 2024 — Persemas FC vs Batulicin Putera 69 FC di Lap. Kompi Senapan B, Tanah Bumbu. Kick-off pukul 16.00 WITA. (sm10)