
Satumejanews.id. SANGATTA – Pemuda memiliki peran yang penting dalam proses politik yang menjadi bagian dari proses demokrasi. Terlebih dengan adanya bonus demografi saat ini, peran pemuda di Indonesia menjadi salah faktor penentu dalam setiap proses kebijakan yang bisa memberikan warna baru serta perspektif yang yang berbeda.
“Anak muda saat ini tidak boleh apatis terhadap politik. Karena dari keseluruhan penduduk yang ada saat ini, kaum muda menjadi komunitas (golongan) yang cukup besar dan itu harus dimanfaatkan secara baik. Saya rasa saat ini menjadi momentum yang baik untuk menunjukan kemampuan mereka,” ujar anggota DPRD Kutim Pandi Widiarto.
Pemuda menurut politisi dari partai berlambang mercy ini menyebut, harus secara proaktif ikut serta berkontribusi dalam setiap proses pembangunan yang sedang berjalan. Pembangunan yang dimaksud pria kelahiran Sangatta 1991 ini yakni dengan cara mengoptimalkan kemampuan maupun bakat yang dimiliki.
“Banyak cara untuk anak-anak muda bisa berkontribusi guna bersama-sama membangun, bisa lewat jalur politik, olahraga dan media lainya. Dan itu juga bagian dari proses pembangunan, terutama di Kabupaten Kutai Timur,” bebernya.
Dalam konteks politik, Pandi menyebut ide, gagasan maupun inovasi yang berasal dari pemuda sering kali membawa terobosan baru yang relevan dengan isu-isu serta kondisi saat ini. Hal tersebut memberikan warna tersendiri dalam menentukan sebuah keputusan yang akan diambil.
“Saya berharap dengan hadirnya saya disini (DPRD) juga bisa memberikan ruang dan motivasi bagi anak-anak muda, agar inovasi maupun gagasan yang mereka miliki bisa kita perjuangkan. Karena tujuan kita sama yakni untuk kebaikan dan kemajuan Kutai Timur ke depan,” ujar Pandi (adv/sm3)