
Satumejanews.id. KUTAI KATANEGARA – Perisiwa musibah tanah longsor di Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, memperoleh perhatian khusus Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin. Sebab, longsoran itu mengancam fasilitas umum, seperti bangunan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Posyandu dan Kantor Desa setempat.
Ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kecamatan Muara Badak, Wabup menyempatkan diri meninjau lokasi longsor tersebut. Kemudian melihat kondisi bangunan Gedung BPU yang kondisinya cukup memprihatinkan dan memerlukan perbaikan.
Ketka melakukan Kunker tersebut, Wabup disambut Camat Muara Badak Arpan dan Kades Suka Damai Norsam. Hadir pada kegiatan itu di antarana, Forkopimcam Muara Badak, Kades Tanah Datar Anwar, Kepala Puskesmas Badak Baru drg Eka Rury, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Kehadiran Wabup ke Desa Suka Damai yang melihat langsung kondisi bangunan BPU dan fasilitas umum lainnya yang terancan tanah longsor, diharapkan memperoleh perhatian Pemkab Kukatr, terutama dalam melaksanakan renovasi ke depan.
“Kami sangat berharap, kehadiran pak Wabup ini memberikan harapan besar bagi masyarakat desa Suka Damai, sehingga dapat membantu memperbaiki kondisi bangunan yang cukup memprihatinkan tersebut,” kata Kades Suka Damai Norsam.
Usai meninjau tanah longsor di desa Suka Damai, Wabup melanjutkan melihat proyek pembangunan infrastruktur jalan sepajang 1.200 meter. Jalan tersebut menghubungkan Desa Badak Mekar dan Alo Celia dan diperkirakan selesai pada September 2024 mendatang. Badan jalan itu sendiri sekitar 3 kilo meter.
Kemudian Wabup bergeser meninjau pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Desa Badak Baru. Pembangunannya bersumber dari dana APBD Kabupaten Kukar tahun 2024 sebesar Rp 10 milyar dengan jadwal pengerjaan selama 210 hari kalender.(adv/diskominfo)