
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, puluhan pelajar di Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan. Kegiatan itu sekaligus dirangkai dengan Forkopimda Mendengar, yang dilaksanakan di Gedung PKM, Tenggarong Seberang, Sabtu (1/6/2024)
Sejumlah pelajar yang ikut serta dalam kegiatan itu di antaranya, MA PPKP Ribathul Kahil Timbau Tenggarong, SMA IT Tenggarong, SMK Ketopong, SMK Gerbang Raja Tenggarong, SMAN 1 Tenggarong, SMAN 2 Tenggarong, SMAN 3 Tenggarong, SMKN 1 Tenggarong, SMKN 2 Tenggarong, SMKN 3 Tenggarong, MAN Tenggarong, SMK YPK Tenggarong, Purna Paskibraka Kukar 2022 dan anggota Pramuka Kwarcab Tengarong.
Pada kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan arahan kepada pelajar yang hadir. Pemkab Kukar akan terus membumikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada generasi muda.
“Pemerintah Daerah akan lebih gencar mensosialisasikan Pancasila dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air melalui pendidikan formal dan kegiatan non formal. Memupuk rasa persaudaraan, toleransi, moderasi beragama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Memberikan ruang agar generasi muda bisa mengekspresikan dirinya, dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam kegiatan-kegiatan yang membangun karakter positif,” ujar Edi Damansyah.
Dikatakan, generasi Z menyaksikan memudarnya nilai-nilai Pancasila, Nasionalisme, dan Patriotisme dalam jiwa mereka karena terlalu mengikuti perkembangan zaman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, globalisasi dan pergaulan bebas. Menjadikannya perlu edukasi untuk menerapkan Pancasila untuk mengubah perilaku ini.
“Yang paling mendasar dari urgensi Pancasila di generasi Milenial dan Generasi Z sekarang ini, adalah menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, pentingnya Pancasila dalam kehidupan kita agar kita tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar yang dapat meruntuhkan moralitas, dan kita dapat menjaga nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila sebagai identitas bangsa,” ujarnya. (adv/diskominfo)