Satumejanews.id. SANGATTA – Guna meningkatkan keterampilan dan keahlian di berbagai bidang, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab) Kutim melalui Dinas Penddikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), menggelar pelatihan kewirausahaan. Kegiatan itu diikuti 228 orang berbagai latar belakang.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ketika membuka acara itu, Rabu (29/5/2024) di Gedung Buana Mekar, Sangatta Utara, Kutim, mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini pesertanya paling besar. Bahkan pesertanya termasuk penguhuni lapas di Bontang yang ber KTP Kutim. Sedangkan pelatihannya meliputi menjahit, digital marketing, pastry and bakery dan lain-lainnya.

“Kita harapkan dengan adanya pelatihan ini maka mampu meningkatkan pengetahuan bagi para pelaku usaha kerakyatan. Sehingga dengan bekal ini bisa menumbuhkan kembangkan usahanya secara mandiri. Apakah dengan bentuk UMKM atau home industri dan lain-lain,” kata Ardiansyah saat diwawancarai insan pers usai membuka kegiatan kursus dan pelatihan program pendidikan kecakapan wirausaha.
Ia mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari pengembangan ekonomi kerakyatan di Kutim. Tak lupa, Ardiansyah mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang merupakan program dari bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF).
“Melalui Pendidikan Non Formal inilah berbagai macam pelatihan diadakan. Pelatihan-pelatihan seperti ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Kegiatan hari ini yang terbesar pesertanya,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut.
Ardiansyah berharap kegitan-kegiatan seperti ini bisa menjadi ikon dalam upaya pemerintah meningkatan ekonomi kerakyatan di Kutim. (sm4)