
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Pesantren yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, memiliki peran penting. Terutama dalam mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil’alamin, lantaran mampu melahirkan insan yang beriman dan berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan.
“Pesantren juga telah terbukti memiliki peran nyata baik dalam pergerakan dan perjuangan meraih kemerdekaan maupun pembangunan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah yang disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono, ketika menghadiri Haflah Takhtim dan Wisuda Purna Study Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (25/5/24) malam.
Dikatakan, pendidikan Oondok Pesantren (Ponpes) ini, diharapkan akan lahir generasi-generasi yang memiliki karakter kuat, jiwa sosial yang tinggi, rela berkurban untuk mencerdaskan masyarakat, dengan memberikan karya yang terbaik untuk kemajuan bangsa, negara dan khususnya Kukar.
“Semangat seperti inilah yang seharusnya dimiliki setiap individu masyarakat di Kukar. Punya karakter yang kuat dan kebiasaan bagi seluruh masyarakat dalam mewujudkan setiap impian dan cita-citanya,” katanya/
Pada kesempatan itu, Sunggono mengucapkan selamat kepada para Santri yang diwisuda. Diharapkan, ke depan menjadi generasi penerus perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk melanjutkan dakwah Islam. Dengan berbekal pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam ini, diharapkan santri mampu berkiprah lebih banyak dengan melanjutkanpPendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Mari kita jaga bersama-sama Kukar yang kondusif ini, terus galakkan tekad untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, Baldatun Toyyibatub Wa Rabbun Ghafur, Aamiin,” ujarnya.
Pimpinan Ponpes Nurul Islam KH Abdul Hanan mengatakan, wisuda tahun ini berjumlah 190 orang, jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, pihaknya selalu berjuang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pondok ini. Sumbangan pemerintah, pejabat, dan penyumbang lainnya dari masyarakat dikelola dengan baik untuk pembangunan dan kemajuan Ponpes seperti yang terlihat saat ini.
Hadir pada acara tersebut, di antaranya, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua PC-NU, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Camat Tenggarong Seberang beserta Unsur Forkopimcam Tenggarong Seberang, KUA Tenggarong Seberang, Kepala Desa se Kecamatan Tenggarong Seberang, Pengasuh, Pimpinan, para ustadz dan ustadzah, seluruh santri Ponpes Nurul Islam, tokoh agama, tokoh masyarakat, para alim ulama dan undangan lainnya. (adv/diskominfo)