Satumejanews.id. SANGATTA – Dari 16 rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, ada tiga poin penting yang harus menjadi perhatian serius pemerintah. Pihaknya akan terus mengawal hal tersebut.
“Tiga poin yang menjadi catatan Pansus adalah, program Multi Years Contrac (MYC), penyerapan anggaran lebih cepat dan perjalanan dinas. Ketiga inilah yang harus dicatat oleh pemerintah utnuk diperhatian ditindaklanjuti,” ujar Ketua Pansus LKPJ Hepnie Armansyah.
Kata Hepnie, berkaitan dengan program pembangunan yang mengunakan skema multi years, berpeluang akan mengurangi volume pekerjaan. Sebab, kegiatan yang menyedot anggaran sebesar Rp 1,3 trilyun itu, paling banyak dialokasikan di tahun 2023. Yang mana, program tersebut sempat mengalami berbagai persoalan, sehingga berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan yang tidak berjalan sesuai jadwal.
“Pengurangan volumenya akan sangat signifikan, karena anggaranya yang sudah dialokasikan di tahun 2023 tidak banyak terpakai. Perlu diketahui, MYC ini baru berjalan di bulan Agustus 2023 lalu,” ucap Hepnie.
Selain itu, dari hasli kunjungan Pansus LKPJ ke beberapa proyek MYC, yakni Pelabuhan dan Darinase di Kenyamukan, pembangunan jalan di Kecamatan Kaliorang dan jembatan di Bengalon, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebut, menyanksikan akan selesai pembangunanya 100 persen. Sebab, pagu anggaran yang disiapkan tidak akan mampu mencukupi pembiayaan proyek pembangunan tersebut. “Kalau kontraktor sudah siap, tapi anggaranya sudah kita batasi, ya nggak bisa apa-apa lagi. Makanya dari awal saya sudah wanti-wanti, buat perencanaan yang matang,” pungkasnya. (adv/sm3
