
Satumejanews.id. SANGATTA – Anggota DPRD Kutim Agusriansyah meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), untuk lebih bijaksana dalam menangani beasiswa. Sebab, sebagian warga ada yang mengeluhkan tidak bisa menikmati hal tersebut, lantaran terganggu saat pendaftaran.
Menurut Agus, yang mantan guru di Sangkulriang ini, sembari menunggu adanya pembangunan jaringan yang memadai, hendakanya seluruh pihak bisa memberikan alternatif atau mekanisme yang bisa memudahkan masayarakat dalam mengakses layanan beasiswa. Salah satunya melalui sekolah.
“Mungkin sekolah bisa memfasilitasi dan langsung bisa memferifikasi terhadap siapa saja yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut. Artinya data sudah masuk diawal. Nanti apabila program tersebut sudah mulai berjalan, tinggal diverifikasi ulang,” ucap anggota Komidi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD tersebut.
Seperti diektahui, meski Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab) Kutim mengalokasikan beasiswa cukup besar di tahun 2024 ini, namun sebagian Masyarakat masih ada yang belum bisa menikmatinya. Hal itu disebabkan adanya jaringan internet yang tidak merata di seluruh wilayah Kutim, lantaran terganggu saat pendaftaran.
Bahkan tahun 2024 ini, Pemkab Kutim Kembali mengalokasikan anggaran beasiswa bagi para siswa mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nilainya pun tidak main-main, mencapai Rp 21 milyar atau naik empat kali lipat dari tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 5,5 milyar.
Namun menurtu Agus, masih ada sebagian masyarakat yang belum bisa menikmati program yang bisa membantu meringankan biaya pendidikan tersebut. Hal itu disebabkan layanan jaringan internet, khsusunya pedalaman masih menjadi persoalan yang belum bisa diselesaikan pemerintah daerah.
Untuk ituk dia meminta kepada instasti teknis bisa segera melakukan intervensi mempercepat pembangunan, khususnya jaringan internet di wilayah yang masuk dalam kategori 3T (daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar). “Mudah-mudahan pemerintah bisa segera mempercepat pembangunan yang sejalan dengan perkembang tekhnologi, terutama sinyal. Sehingga pelayanan tersebut bisa segera diraskaan masyarakat, teruta dalam mengakses beasiswa itu,” ujar politisi PKS yang tahun ini akan duduk di DPRD Provinsi Kaltim. (adv/sm3)