Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Rencana festival sepak biola usia dini yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerjasama dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar dimulakan, Kamis (9/5/2024) Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. Ratusan pelajar yang tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) dan klub sepak bola Sekolah Dasar (SD) berusia 10 hingga 12 tahun dari berbagai kecamatan di Kukar ikut meramaikan festival bola tesebut,
Festival sepak bola usia dini itu dimulakan pada tanggal 9 sampai 12 Mei 2024 mendatang. Pembukaan dilaksanakan Kamis (9/5/2024) oleh Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadlianur Diani, di lapangan Indoor Mini Soccer Komplek Olahraga Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang yang ditandai dengan penendangan bola pertama.
Usai membuka acara tersebut, Asisten II menyerahkan bantuan 10 bola kepada peserta yang mengikuti festival sepak bola usia dini tersebut. Saat penyerahan bola didampingi Kadispora Kukar Aji Ali Husni serta perwakilan Askab PSSI Kukar H Surya Atmaja.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan yang disampaikan Asisten II, mengapresiasi kegiatan pembinaan sepakbola usia dini yang telah dilaksanakan Dispora Kukar tersebut. Dikatakan, festival sepak bola usia dini itu sesuai dengan visi dan misi Kukar Idaman, yakni misi kedua, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
“Saya menyambut baik kegiatan festival sepakbola usia 10 dan 12 tahun yang dilaksanakan Dispora bersama Askab PSSI Kukar ini, Hal itu merupakan salah satu bentuk peran pemerintah mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di kalangan generasi muda,” kata Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II.
Menurutnya, festival sepak bola usia dini tersebut bisa menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal di Kukar. Salah satunya memberikan kesempatan kepada anak-anak usia dini guna berkompetisi, sehingga para peserta bisa menunjukkan kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia sepak bola.
Melalui kegiatan tersebut tentukan akan ditemukan pemain-pemain muda berbakat yang bisa dikembangkan untuk mencapai prestasi lebih tinggi. Baik di level lokal, regional, bahkan nasional hingga internasional.
“Kepada seluruh peserta saya mengingatkan, yang terpenting bukanlah menang atau kalah, tetapi bagaimana setiap peserta bisa menanamkan semangat sportivitas, fair play, dan menjadi teladan bagi teman dan lawan,” kata Edi Damansyah. (adv/diskominfo)
