Satumejanews.id. SANGATTA – Asisten Pemkesra Setkab Kutim Poniso Suryo Renggono mengatakan, pentingnya melakukan akselerasi implementasi satu data Indonesia. Sehingga akan menghasilkan data yang berkualitas.
Hal itu disampaikannya ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Satu Data Kutim, di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (11/12/2023).
Rakor garapan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim ini, bertujuan mempermudah dalam pengumpulan, berbagai dan integrasi data. Sehingga mudah menggunakannya secara akurat, konsisten dan memperjelas makna data tersebut.
“Rakor ini sebagai wadah koordinasi dan pengambilan kebijakan bersama untuk bersinergi dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Kutim guna perbaikan tata kelola data sesuai dengan amanat perundangundangan yang berlaku,” ujar Poniso.
Mantan Camat Rantau Pulung ini berpesan, bahwa Satu Data Kabupaten Kutim merupakan kunci perbaikan tata kelola data untuk mempertajam strategi dan fokus pembangunan. Tentunya tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi dari semua perangkat daerah.
Mantan Kadis Pertanahan itu berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah konkrit dalam perbaikan tata kelola data, menuju Satu Data Indonesia (SDI) di Kutim. Kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti acara ini dengan sebaik-baiknya.
“Semoga kegiatan hari ini berjalan lancar dan sukses, yang akhirnya bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan Kabupaten Kutim,” kata mantan Kabag Pembangunan Setkab Kutim ini di hadapan Kepala Dinas Pertanahan Simon Salombe dan peserta rakor tersebut.
Sebelumnya, Diar Fauzi Wiranata RA selaku Plt Kabid Statistik mewakili Kepala Diskominfo Kutim menyampaikan kegiatan ini mengundang seluruh perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Kutim. Juga mendatangkan narasumber Akhmad Junaidi, Kepala Badan Pusat Statistik Kutim. Memberikan materi yang berfokus kepada pembinaan terhadap peningkatan kualitas data terutama data statistik sektoral. Kemudian narasumber dari Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Marhadyn, yang berfokus dalam memberikan arahan sekaligus menggali isu strategis tata kelola data yang ada di lingkungan Pemkab Kutim.
“Tujuan pelaksanaan pada kegiatan kali ini adalah memberikan pemahaman tentang Satu Data Indonesia beserta instrumen-instrumen pendukungnya. Selanjutnya menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses serta dibagipakaikan sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunandaerah. Serta upaya koordinasi dan konsolidasi kinerja Satu Data Indonesia untuk mendukung pembangunan yang lebih berkualitas,” kat Diar Fauzi.
Terakhir, ia berharap hasil dari kegiatan ini, menciptakan persamaan persepsi dan pemahaman serta penguatan komitmen dalam penyelenggaraan statistik sektoral dan Satu Data Indonesia di Kutim.
“Upaya komitmen dan harapan bersama dalam percepatan Satu Data Indonesia melalui aksi nyata seluruh stakeholder yang akan dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya selaras dengan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rencana Aksi Satu Data Indonesia,” ujarnya. (sm4)
