
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 299 mahasiswa Polteker Kemenkes Kaltim, melakukan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) di Kutai Kartanegara (Kukar) Iterprofesional Education (IPE). Mereka ditempatkan di UPTD Puskesmas Dinas Kesehatan yang tersebar di sejumlah daerah.
Pelepasan mahasiswa yang melaksanakan KKN—T itu dilakukan Kamis (26/10/2023) di ruang Serba guna Kantor Bappeda, Kukar di Tenggarong, oleh Plt Asisten III Setkab Kukar Kukar Dafip Haryanto.
Pada kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Plt Asisten III Setkab Kukar Dafip Haryanto menyambut baik atas KKN-T IPE Poltekes Kemenkes Kaltim yang memilih daerah ini dalam pengabdian kepada masyarakatnya.
“Saya menyambut baik atas kerjasama dan kolaborasi KKN-T IPE di Kukar, semoga mahasiswa Poltekes ditempatkan di 32 Puskesmas se-Kukar, mulai 1 November sampai 24 November 2023, dapat mengaplikasikan ilmunya. Tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat, sehingga turut berkontribusi dalam pengentasan stunting di Kukar,” ujarnya.
Menurutnya, KKN-T IPE merupakan konsep pengabdian masyarakat yang memadukan antara pembelajaran di kampus, yang diimplementasi pengetahuan bersama, berkolabroasi dan kerjasama antara pihak-pihak profesional di masyarakat.
“Selamat menjalankan KKN-T IPE. Semoga dengan banyaknya daya dukung dapat terlaksana sesuai target yang telah ditetapkan perguruan tinggi. Tentunya juga bermanfaat bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” harapnya.
Wakil Direktur III Poltekes Kemenkes Kaltim Dr Dini Indo Virawati mengucapkan terima kasih atas diterimanya mahasiswa Poltekes Kemenkes, untuk melaksanakan KKN-T IPE di Kukar.
“Sebanyak 299 mahasiswa yang melakukan KKN-T IPE di 32 Puskesmas Kukar ini, mengangkat tema Stunting yang masih menjadi isu seksi dalam pengentasan stunting di Indonesia,” katanya.
Dikatakan, dipilihnya Kukar untuk KKN-T IPE bukan sesuatu yang biasa. Sebab, Kukar merupakan wilayah spesial terdekat dengan Kampus Poltekes Kemenkes Kaltim. Semoga kerjasama dan kolaborasi ini terjalin baik, tidak hanya sekedar menjalankan KKN-T IPE saja, melainkan juga mensuport Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Poltekes Kemenkes Kaltim turut mendukung program pemerintah. Salah satunya turut pengentasan stunting di Kukar. Semoga dengan menyebarnya para mahasiswa ini, mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Indo Virawati.
Mahasiswa yang KKN-T IPE tersebut dari jurusan keperawatan, kebidanan, teknologi laboratorium medik, Gizi dan Dietika, serta jurusan promosi kesehatan. Mereka didampingi para pakar seperti perawat, bidan, analisis kesehatan, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan, dan penanggungjawab Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). (adv)