Satumejanews.id. SAMARINDA – Pelabuhan Kenyamukan yang saat ini masih dalam proses penyelesaian pembangunan, diharapkan bisa segera beroperasi. Jika pelabuhan itu berfungsi, akan mempermudah arus barang keluar maupun masuk ke Kutim dari luar pulau Kalimantan sehingga agar harga barang lebih murah dijangkau masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Kaltim H Agus Aras, terkait belum difungsikannya pelabuhan Kenyamukan. Sebagai anggota dewan dari Dapil Kutai Timur (Kutim), dirinya berharap Pemkab Kutim bisa segera menyelesaikan dan memfungsikan pelabuhan tersebut.
“Jika pelabuhan itu berfungsi, menjadi salah satu penghubung dan mempermudah akses masyarakat. Baik arus lalu lintas orang maupun barang. Bahkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kutim,” katanya.
Selain itu, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim lebih memprioritaskan fasilitas infrastruktur jalan-jalan penghubung antar wilayah. Salah satunya penyelesaian pelabuhan kenyamukan yang berada di Sangatta.
“Mudah-mudah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim terus menjalankan progres proyek-proyek pembangunan agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan masyarakat Kutim,” lanjutnya.
Dikatakan, apalagi saat ini Pemkab Kutim melalui Disperindag sudah bisa menerbitkan Surat Keterangan Asal (SKA), misalnya mau ekspor ke luar daerah. Kutim sudah bisa menerbitkan itu.
“Kutim sudah bisa menerbitkan SKA tersebut, yang sebelumnya belum pernah terjadi. Saya pikir ini suatu kemajuan sehingga lebih mudah terdeteksi barang-barang yang keluar dari Kutim. Oleh sebab itu, Pelabuhan harus segera beroperasi,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, anggota Komisi III DPRD Kaltim itu juga mengucapkan dirgahayu terhadap Kutim di hari jadi yang ke-24 pada 12 Oktober 2023 lalu. Sebagai warga dan anggota DPRD Kaltim Dapil Kutim, dirinya memberikan apresiasi atas apa yang sudah dicapai saat ini. (Adt/adv DPRD Kaltim)