
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Edi Damansyah yang juga Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) meminta kepada petani dan nelayan di daerah ini, untuk melakukan pendataan kepada anggota kelompoknya. Hal ini sangat penting, lantaran data angota setiap saat harus di up date.
“Saya minta data petani, nelayan dan juga kelompoknya harus terus di diperbaharui setiap saat, karena berkaitan dengan penerimaan bantuan. Sebab, bantuan diberikan melalui kelompok, sehingga datanya harus terus up date,” kata Edi Damansyah saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus KTNA Kecamatan Tabang, Selasa (11/10/2023) di Desa Bila Talang.
Dikatakan, KTNA sebaga mitra pemerintah, dperluka keseriusan dalam menangani petani dan nelayan. Sehingga permasalahan petani bisa disampaikan lewat kelompok untuk diteruskan ke pemerintah, guna mencarikan solusi terbaik.
“Pemerintah tak bisa mengurusi petani dan nelayan sendiri. Sehingga melalui KTNA diharapkan persoalan yang dihadap petani bisa tersalurkan dengan baik. Dengan demikian, pemerintah bisa membantu melalui kelompok tersebut,” ucap Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga meminta kepada jajarn KTNA untuk bekerja dan fokus mengurusi para petani dan nelayan. Jika pekerjaan dilakukan dengan serius dan fokus, dia optimis hasil yang diperoleh jga akan baik dan mengembirakan.
Pada kesempatan itu, Edi Damansyah juga meminta Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tabang yang bau saja dilantik oleh Ketua KWT Kukar Maslianawati Edi Damansyah, untuk terus menanam dan memberikan conto kepada para petan.
“Wanita tani itu ya pekerjaannya menanam. Minimal memberi contoh menanam di pekarangannya masing-masing, agar bisa dicontoh oleh masyarakat. Kemudian menggerakkan masyarakat untuk berbuat yang sama,” ujar orang nomor satu di Pemkab Kukar ini.
Tekait bibit, Edia mmeinta kepada petani tidak usah khawatir. Sebab, pemerintah melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan bibit kepada para petani, termasuk wanita tani.
Apabila belum ada yang bisa mengerti bercocok tanam, nanti Dinas Pertanian dan KTNA akan membantu memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para wanita tani. “Bibit dan pelatihan bisa disediakan pemerintah. Yang penting action terlebih dahulu agar bisa mengajak masyarakat untuk bercocok tanam. Paling tidak di areal pekarangan rumah masing-masing pengurus sudah memberika contoh bagi masyarakat, ujar Edi Damansyah.
Kepengurusan KTAN Kecamatan Tabang periode 2023-2028 yang dilantik, dipercayakan kepada Novelian Tiban untuk menjadi ketuanya. Sedangkan untuk KWT periode yang sama diketuai Betty Daniel. (adv)