Satumejanews.id. SANGATTA – Pertumbuhan dan perkembangan cabang olahraga karate di seluruh Kaltim sangat pesat sekali. Hal ini dibuktikan sejumlah kejuraan telah digelar di beberapa daerah, termasuk di Kutai Timur (Kutim) sekarang ini.
Pernyataan itu Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, ketika membuka Kerjuraan Provinsi (Kejurprov) bertajuk Kutim Open, di Gedung Olah Raga (GOR) Kudungga, Kamis (14/9/2023).
Seno Aji merasa bangga dan bersyukur karena saat ini FORKI yang ada di Kabupaten/Kota di Kaltim memiliki ketua-ketua yang sangat antusias terhadap cabor yang dipimpinnya.
“Kemarin di Balikpapan kita sudah menggelar kejuaraan, di Berau kita melaksanakan Kejurprov dan saat ini giliran n Kutim melakukan Kejurprov juga. Hal yang sangat luar biasa dan patut kita apresiasi,” ucapnya.
Dijelaskan, FORKI Kaltim diajang Pra PON tahun ini meloloskan atletnya sebanyak 6 atlet yang akan mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sebelumnya di PON Papua hanya 2 orang dan keduanya masing-masing meraih medali perunggu.

“Kita berharap di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, kita bisa mendulang 1 emas untuk Kaltim,” harapnya.
Seno Aji berharap dari pertandingan ini menghasilkan atlet-atlet yang bisa diprmosikan ke tingkat lebih tinggi. Baik provinsi maupun tingkat nasional.
Sedangkan Kadispora Kutim Basrie mengatakan, Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Kutim sangat mensupport kegiatan olahraga di Kabupaten Kutim. Hal ini bisa dilihat dengan besarnya kucuran anggaran ke Dispora Kutim.
“Terima kasih kepada bapak bupati dan wakil bupati atas supportnya sehingga kegiatan olahraga kembali bergairah di Kutim saat ini” ucap Basrie.
Senada, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono mengatakan, olahraga di Kutim selalu didukung oleh pemerintah daerah baik dari segi pendanaan maupun sarana dan prasarana. Ia berpesan kepada para peserta agar menggunakan kesempatan ini dengan baik. Karena menggeluti sebuah olahraga tidak hanya berlatih, tapi juga mengikuti event atau kejuaraan untuk mengukur prestasi.
“Dari kejuaraan ini apabila nanti mendapatkan prestasi yang bagus akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan. Ke depan piagam ini akan bermanfaat bagi adik-adik, baik digunakan dalam melanjutkan sekolah maupun untuk mencari kerja,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua FORKI Kutim Sayyid Anjas mengatakan, Kejurprov Karate ini pertama kalinya di Kutim. Ia berpesan kepada seluruh peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan berharap cabor Karate ini semakin maju ke depan.
“Kejurprov ini akan berlangsung dari tanggal 14-17 September 2023. Untuk nomor tandingnya ada 883 dan diikuti 8 kabupaten/kota se-Kaltim,” singkatnya. (sm4)