SANGATTA – Anggota DPRD Kutim dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Faisal Rahman berikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian yang luar biasa dari pemerintah daerah dalam upaya untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat, khususnya warga Kutim yang membutuhkan pelayanan kesehatan melalui program BPJS Kesehatan.
“Kita mungkin sudah tau, kalau Kutim saat ini sudah Universal health Coverage (UHC). Atau cakupan kesehatan semesta, artinya 80 persen masyarakatnya sudah tercover BPJS Kesehatan,”ujarnya Kamis(28/7/2022).
Apresiasi tersebut bukan tanpa sebab, mengingat melalui APBDnya, Pemkab Kutim melalui Dinas Kesehatan sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 26 milyar yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setiap warga agar dapat hidup sehat, produktif dan sejatera.
“Jadi bapak dan Ibu yang belum memiliki BPJS bisa langsung mendaftar tanpa harus membayar iuran, karena akan disubsidi oleh pemerintah,” terangnya.
Kemudian, adapun target masyarakat yang ditetapkan oleh pemkab Kutim untuk mendapatkan layanan kesehatan melalui BPJS yakni sebanyak 59 ribu, namun hingga saat ini baru dimanfaatkan sebanyak 41 ribu orang, untuk itu dirinya meminta bagi masyarakat yang belum memiliki BPJS faskes tingkat 1 bisa langsung mendaftarakan diri,keluarga maupun sanak saudaranya ke Dinsos Kutim.
“Mudah-mudahan bagi yang belum punya BPJS, bisa langsung mendaftar kesana, agar bisa mendapatkan layanan kesehatan ini secara gratis,” pungkasnya.(smn5/smn1)
