Satumejanews.id. SANGATTA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu organisasi mitra yang strategis pemerintah. Untuk itu PMII harus diayomi dan diarahkan untuk menjadi lebih baik lagi ke depan.
“Untuk itu, Pemkab Kutim selalu membantu organisasi-organisasi yang ada, guna menjalin sinergitas. Juga sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Setkab Kutim Sulastin, ketika memberikan sambutan pada pelantikan pengurus PMII Kutim periode 2022-2023, di ruang Meranti kantor Bupati, Minggu (25/2022) malam.
Pelantikan pengurus PMII Kutim itu dilakukan oleh Bendahara Umum PB PMII Panji Sukma Nugraha. Prosesi pelantikan disaksikan disaksikan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Setkab Kutim Sulastin mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman. Ketua PC PMII Kutim yang dilantik adalah Muhammad Gustian dan Ketua Kopri PMII Rika Oktavia.
Tampak hadir dalam kegiatan ini dimulai dari Ketua PC NU Kutim Siswanto, perwakilan Kemenag Nanang Ghazali, Mabincab PMII Kutim Muchtar, Ketua PKC PMII Kaltimtara Sainuddin, Perwakilan FKPD dan undangan lainnya. Kegiatan tersebut dirangkai dengan dialog publik bertajuk “Youth Movement For The Future Development Of The Region”.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Setkab Kutim Sulastin membacakan sambutan Bupati Ardiansyah Sulaiman.
“Selamat kepada para pengurus baru yang telah dilantik. Terus bergerak menjadi agen perubahan, terutama untuk kemajuan Kutim sehingga dapat menjadi panutan bagi pemuda-pemuda,” ucapnya.
Ia berharap kepengurusan baru ini akan memberikan banyak manfaat dan juga sinergitas kepada Pemkab serta instansi vertikal yang ada di Kutim. Supaya menjadikan daerah lebih baik dan tentunya tetap berpegang teguh dengan visi dan misi PMII.
“Dengan demikian, Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua dapat kita laksanakan secara masif dan profesional,” jelasnya.
Sementara usai dilantik, Ketua PC PMII Kutim Muhammad Gustian menyampaikan pergerakan PMII akan terus berlanjut apalagi di masa kepemimpinannya. Terutama pergerakan di bidang pendidikan untuk memaju daerah dan membina generasi-generasi bangsa.
“Belajar sampai kapan pun, tidak ada boleh berhenti. Kemudian jangan pernah berhenti menjadi orang yang memberikan nilai-nilai kemanusian,” tegasnya.(smn4/smn1)