Satumejanews.id. SANGATTA – Kepala Plt Kepala Bidang PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud) Kutim Heri Purwanto meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan pendidikan non formal dengan baik. Kepada orangtua, diharapkan terus memberikan bimbingan dan semangat kepada anak-anaknya agar terus belajar.
Pesan itu disampaikannya ketika menghadiri launching Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), tingkatkan layanan program jemput bola, di Kampung Makassar Dusun 1 Kabo Jaya Rt 53 Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kutim, Rabu siang, (31/8/2024)
Dikatakan, hadirnya pendidikan hingga tingkat Desa dan RT banyak yang bisa dilakukan oleh orangtua. Ketika anak-anak sudah menjadi orang yang sukses misalnya, mempergunakan ilmunya membantu orang, menyumbangkan harta dan menjadi masyarakat yang berguna bagi orang lain.

“Kami tidak bisa apa-apa tanpa bapak ibu semua. Pergunakan layanan ini dengan baik berikan semangat dan terus bimbing anak-anak agar bisa terus belajar. InsyaAllah kami akan mendukung dan siap menfasilitasi keperluan untuk proses pembelajaran bagi para siswa dan warga penyetaraan,” kata Heri Purwanto.
Sedangkan Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi mengatakan, permasalahan pendidikan bukan saat ini saja ada, namun ketika bertugas di Kecamatan Sangatta Selatan hal serupa juga ditemui di lapangan, yakni, di kampung melawan Desa Sangatta Selatan. Di Lokasi tersebut tercatat 39 anak usia SD dan SMP yang memerlukan Pendidikan, sementara fasilitas umum masih jauh dari yang dibayangkan.
Sedangkan di kampung Makassar sudah ada tiang listrik dan jalan umum sudah bagus. Terkait program ini, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bunda PAUD Desa, Tim SKB dan Tim jemput bola PNF Kutim yang hingga saat ini terus mendampingi anak-anak yang berkeinginan melanjutkan pendidikan .

“Kami perlu sampaikan, di Sangatta Utara ini masih ada tempat terpencil dan belum memiliki fasilitas umum, baik pendidikan, air bersih ataupun jalan. Dengan adanya Bunda PAUD Desa, SKB dan Tim jempol bola program Disdikbud Kutim ini mulai RT, Desa dan Kecamatan jelas sangat terbantu mencerdaskan generasi ke depannya,” ujar mantan Camat Sangatta Selatan ini.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Swarga Bara Wahyudi Usman mengapresiasi kepada Tim SKB Kutim, Layanan Cap Jempol serta Bunda PAUD Desa yang terus memberikan motifasi dan pemahaman kepada warga di RT 53 Dusun I, yang tidak pantang menyerah dalam mempromosikan betapa pentingnya sebuah pendidikan bagi generasi saat ini untuk yang akan datang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang tetap istiqomah dan terus mendampingi warga, khususnya di Kampung Makassar ini. Program ini memberikan semangat bagi anak-anak bisa belajar di PAUD, dan para ibu belajar mengaji di Masjid. Kami yakin perlahan namun pasti insyaallah kehidupan kita akan lebih baik serta derajat makin meningkat,” jelas Wahyudi Usman.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Swarga Bara Wahyudi Usman perwakilan Polres Kutim Lallo, DPPKB Bebe Partoloan, Ketua SKB Kutim, Kepala Dusun 1 Imam Muhtadi dan Ketua Rt 53 dan undangan yang hadir.
Seperti diketahui, warga di kampung Makassar mencapai 50 KK dengan berbagai profesi seperti petani holtikultura, cengkeh, buruh ternak dan pekerja serabutan. Sementara siswa dan program penyetaraan pendidikan yang terdaftar di PAUD 10 anak, penyetaraan paket B 8 orang, paket C 3 orang. Sistem pembelajaran atau tatap muka dijadwalkan dua kali seminggu oleh Tim Bunda PAUD Desa, SKB dan tim jemput bola. (sm4)