Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Camat Loa Janan Heri Rusnadi meminta kepada Kepala Desa (Kades) di wilayahnya, untuk bisa mengalokasikan anggaran dalam menangani stunting dan pendidikan usia dini. Bahkan sampai ke tingkat RT-RT-nya juga.
“Di Loa Janan ini menjadi locus stunting, sehingga diperlukan penanangan terpadu dan serius. Kita harus sama-sama menanganinya. Mulai kecamatan, desa sampai RT,” ujar Camat Loa Janan Heri Rusnadi, ketika menghadiri seminar dan sosialisasi parenting pendidikan usia dini, di Loa Janan, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, kegiatan itu sangat positif sekali. Sebab, di wilayahnya cukup banyak transisi dari PAUD ke SD nantinya. Sehingga menjadi pelajaran bersama, khususnya bagi orangtua agar bisa memahami dan mengetahui bagaimana mendidik anak sejak dini.
“Kami berharap, kegiatan seminar dan sosialisasi ini bermanfaat bagi anak–anak kita yang akan menjalani transisi dari PAUD masuk ke SD nantinya,” ujar Heri Rusnadi.
Kegiatan ini katanya, diharapkan tidak hanya berhenti di sini saja, tapi bisa terus berlanjut. Termasuk program yang digagas Bunda PAUD Kecamatan yang bekerjasama dengan bunda–bunda PAUD desa.
“Kami juga menekankan kepada Kepala Desa (Kades) agar menganggarkan pelayanan Posyandu. Bukan hanya di desa–desa, tapi sampai ke tingkat RT. Kita sama-sama menggalang kegiatan, khususnya pendidikan usia dini dan penanganan stunting ke depan. Sebab, Kecamatan Loa Janan menjadi locus stunting,” ujarnya. (adv)
