Beranda Jawa Timur 987 Sopir Angkot dan Ojek Kota Batu Peroleh BLT BBM

987 Sopir Angkot dan Ojek Kota Batu Peroleh BLT BBM

2471
0

Satumejanews.id. BATU – Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, banyak dirasakan masyarakat. Terutama terhadap kenaikan harga dan transportasi maupun lainnya.

Termasuk kalangan sopir angkutan umum (Angkot) maupun ojek pangkalan maupun ojek online. Guna meringankan beban tersebut, Pemkot Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan Bantuan Tunai Langsung (BLT) kepada 987 sopir angkota dan ojek.

Bantuan itu diserahkan Wakil Walikota Batu Punjul Santoso di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Senin (5/12/2022).  Pada kesempatan itu, Punjul Santoso didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) dan Asisten 2 Pemkot Batu, bantuan ini diharapkan dapat menanggulangi inflasi di Kota Batu.

Sebab, dampak kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik. Sektor transportasi merupakan salah satu sektor yang terdampak kenaikan harga BBM tersebut. “Pemberian bantuan sosial ini merupakan bagian tim penanggulangan inflasi di kota Batu,” tegas Punjul.

Punjul Santoso, menjelaskan, teknis pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) disalurkan melalui fasilitas Virtual Account dari Bank Jatim masing-masing penerima bantuan mendapatkan dana Rp.600 Ribu untuk 3 bulan kegiatan.

Disebutkan total penerima sebanyak 978 orang dan besar total anggaran sejumlah Rp 586.800.000 APBD Kota Batu. Mereka yang mendapatkan bantuan meliputi   291 Sopir angkutan umum, 414 ojek pangkalan dan 273 ojek online roda dua.

“Kegiatan pembagian bantuan sosial pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum ini diberikan kepada pelaku sektor transportasi yang ber KTP Kota Batu. Saya berharap dengan pembagian bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban ekonomi dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.

Kepada penerima bantuan sosial pemberian subsidi transportasi ini, Punjul mengimbau agar uang yang diterima dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Semoga kegiatan ini dapat menambah keberkahan bagi kita semua dan kesejahteraan pekerja sektor transportasi di Kota Batu akan semakin meningkat,” lanjutnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batu Imam Suryono didampingi Kabid Angkutan, Chilman Suaidi mengatakan, para penerima bantuan tersebut sebelumnya telah dilakukan pendataan dan verifikasi berdasarkan data Organda dan pengelola Online oleh petugas.

Setelah proses verifikasi, bantuan diserahkan langsung dengan 2 shift, pagi hari untuk supir angkot dan shift siang untuk ojek online/ojek pangkalan.

“Mekanismenya menggunakan Virtual Account dari Bank Jatim sehingga Dishub tidak memegang tunai dan uangnya langsung ke penerima bantuan. Diberikan waktu 10 hari untuk mengambil uang tersebut melalui Bank Jatim,” ujarnya.

Dijelaskan,  dengan menggunakan antrian dan sistem shift serta fasilitas virtual account, diharapkan bisa mengurangi antrian dan penumpukan. Pemberian BLT ini direncanakan berlangsung sampai malam hari.

Perlu diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor: 134/PMK.07/2022 pasal 2 memberikan amanah bahwa dalam rangka mendukung program penanganan dampak inflasi, Pemerintah Daerah menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial.

Penekanan tersebut ada pada ayat 2 huruf (c) digunakan untuk pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah.

Guna menindaklanjuti amanah Peraturan Menteri Keuangan tersebut  dan dalam  penanganan dampak inflasi sebagai akibat kenaikan harga BBM Pemerintah Kota Batu hadir melalui SK Wali Kota Batu Nomor: 188.45/380/KEP/422.012/2022 tentang Pemberian Bansos Kepada Sektor Transportasi Umum Di Wilayah Kota Batu.

Kebijakan ini, respon pemerintah atas dinaikkannya harga BBM, dengan kekhawatiran akan terjadinya inflasi dan terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik.

Khairudin, salah satu sopir Angkutan Umum jurusan Batu – Karangploso merasa berterimah kasih kepada Dishub kota Batu. Bantuan ini sangat meringankan perekonomian keluarganya.

“Walau baru kali ini mendapatkan bantuan namun sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dishub Kota Batu. Semoga tidak hanya sekali tapi ada kelanjutannya mengingat sektor transportasi merupakan salah satu terdampak kenaikan harga BBM tersebut,” ungkapnya. (sm11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini