Beranda DPRD Kaltim Pemkot Samarinda Diminta Lakukan Pengelolaan Sampah Secara Efektif dan Menyeluruh

Pemkot Samarinda Diminta Lakukan Pengelolaan Sampah Secara Efektif dan Menyeluruh

1361
0

Satumejanes.id. SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Sapto Setyo Pramono meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, untuk melakukan pengelolaan sampah secara efektif dan menyeluruh. Hal ini dimaksudkan, agar tidak menimbulkan dampak pencemaran lingkungan.

“Permasalahan sampah ini, sudah menjadi tantangan besar di kota-kota besar. Tidak hanya bagi Samarinda, tetapi juga seluruh Indonesia. Saya berharap kepada Wali Kota Samarinda yang akan datang agar lebih fokus terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik,” kata Sapto.

Diharapkan, ke depannya Pemkot Samarinda mampu mengelola sampah sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah, terutama di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sambuatan. Pihaknya sangat mendukung Langkah Pemkot tersebut terkait masalah ini.

Sapto juga menekankan pentingnya mitigasi pengelolaan sampah yang bisa dimulai dari  tingkat rukun tetangga di setiap kelurahan. Selain itu, edukasi terhadap masyarakat  juga sangat penting, karena penduduk Samarinda sudah 800 ribuan jiwa lebih.

“Kalau hanya diberi aturan tanpa edukasi, sulit bagi masyarakat untuk mengerti. Jadi perlu penyuluhan, ada instruksi yang jelas,” ucapnya.

Menurut Sapto, masyarakat perlu diberikan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan sampah, mulai dari memilah sampah plastik, sampah kering, hingga sampah basah langsung dari rumah tangga.  Perlu sosialisasi secara intensif di setiap kelurahan dan RT.

Ia juga menyarankan adanya penghargaan bagi RT yang berhasil dalam mengelola  sampah sesuai standar, supaya para ketua RT termotivasi lebih peduli terhadap sampah.

“Sebetulnya dalam sampah juga ada potensi ekonomi. Plastik bisa diolah  menjadi bahan aspal, sementara sampah lainnya dapat diubah menjadi energi. Limbah restoran juga bisa jadi makanan ternak,” ujarnya.

Ia berharap paradigma masyarakat bisa berubah dari sekadar membuang sampah menjadi lebih memahami nilai ekonomis di balik pengolahan sampah tersebut. (adv/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini