
Satumejanews.id. SANGATTA – Visi dan misi yang diangkat dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Pemkab Kutim dinilai sudah tepat, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan.
“Saya rasa sudah pas ya, terutama karena memang kondisi wilayah kita yang bisa mendukung seluruh program yang masuk dalam RPJPD tersebut,” ujar anggota DPRD Kutim Jimi.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi seluruh masukan yang disampaikan oleh para narasumber, yang turut serta dilibatkan dalam membahas penyusunan RPJPD yang berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Selasa (14/5) lalu. Yang menurutnya sangat membantu dalam menyempurnakan dokumen yang akan menjadi acuan dalam pembangunan daerah selama 20 tahun kedepan.
“Itu sudah mewakili kondisi kita secara keseluruhan, dan nanti pengembanganya di RPJMD, dan itu (RPJPD) menjadi acuanya,” ujar politisi PKS tersebut.
Kemudian, dengan adanya dokumen RPJPD 2025-2045, di harapkan, nantinya mampu menjadi landasan utama dalam setiap pengambilan kebijakan dalam proses pembangunan yang akan di laksanakan oleh setiap kepala daerah terpilih.
“Seperti tagline yang disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman, daerah kita ini kan ajaib. Nah, sekarang tergantung sumber daya manausianya, walaupun tanahnya tandus, kalau SDMnya ajaib kan tetap bisa memberikan hasil yang baik,” ujar Jimi.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. RPJPD 20 tahunan tersebut merupakan dokumen yang akan menjadi acuan dalam pembangunan daerah yang sudah diselarasakan dengan inisiatif pembangunan nasional serta pembangunan global.
Mengambil visi “Kutai Timur Kutim Hebat 2045”, diharapakan Kabupaten yang menjadi bagian Super Hub ekonomi Ibu Kota Nusantara ini, mampu menjadi pusat hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang maju inklusif dan berkelanjutan. Dengan delapan misi dan 24 arah pembangunan dengan menitik beratkan pada tiga arah transformasi pembangunan yaitu transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola. (adv/sm3)