SAtumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemampuan dalam kesiapsiagaan, keterampilan personel dalam menjaga ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar pelatihan penanganan huru hara. Kegiatan yang dihelat 6 hingga 10 Oktober itu, diikuti 35 personel Satpol PP Kukar.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri pada kesempatan itu meminta kepada peserta untuk mengikuti secara serius pelatihan tersebut. Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar mengatakan, hendaknya setelah mengikuti pelatihan ini, bisa mengimplementasikan di lapangan.
“Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan keterampilan peserta semakin bertambah baik. Demikian juga kemampuannya juga akan meningkat. Apa yang diperoleh selama mengikuti pelatihan, diharapkan bisa diimplementasikan di lapangan dalam menjaga keamanan, ketertiban/ketenteraman di Tengah Masyarakat,” pinta Bipati Aulia melalui Asisten Kesra, Ketika membuka acara itu di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Senin (6/10/2025).
Menurut nya, Satpol PP memiliki peran yang strategis dalam membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang tertib, aman dan damai. Untuk itu, personel Satpol PP senantiasa meningkatkan kapasitas seperti yang dilakukan sekarang ini.
Sedangkan Kepala Satpol PP Arfan Boma Pratama melalui, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Awang Febrian Sofyar mengatakan, dalam mengendalikan situasi massa yang tidak tertib, seperti demonstrasi/kerusuhan agar mampu dilakukan secara humanis, profesional dan tentunya sesuai standar operasional pelayanan.
“Sehingga memalui pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kekompakan tim, kesiapan fisik, dan profesionalitas dalam menghadapi situasi sebenarnya di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol PP dalam Pengendalian Massa/Penanganan Huru Hara”, yang diikuti 35 peserta anggota Satpol PP Kukar. (*/sm)
