Sebagian dari ribuan jamaah Maulid di Majelis Guru Andang. (foto : roby)
Satumejanews.id. BARABAI – Hajatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Sabilal Muhtadin Desa Andang, Kecamatan Haruyan, HST, sukses. Tak kurang 4.000 jamaah terpantau mengikuti tradisi perayaan Maulid Rasul di hari Jumat terakhir bulan Rabi’ul Awwal 1447 H atau bertepatan 19 September 2025.
“Alhamdulillah, acaranya sukses dan lancar. Semua elemen masyarakat HST hadir, termasuk juga Pimpinan Pondok Pesantren Ibnul Amin Pemangkih,” ucap Pimpinan Sabilal Muhtadin Andang, KH Murjani Nurani kepada media ini.
KH Murjani atau akrab disapa Guru Andang itu ceria. Ia bersyukur karena hampir 1.000 undangan VIP datang berhadir, termasuk undangan kehormatan Bupati HST yang diwakili Wakil Bupati, H Gusti Rosyadi Elmi, dan semua unsur Forkopimcam Haruyan.
“Pak Bupati HST kebetulan menghadiri Maulid yang sama pada jam sama di Pengajian Guru Salam, Kahakan. Karena itu, kita berbagi tugas. Beliau ke sana dan Ulun yang ke sini,” ujar Wabup Gusti Rosyadi saat disambangi media ini terkait ketidakhadiran Bupati Samsul Rizal di Andang ini.
Perayaan Maulid Rasul di Majelis Guru Andang ini menghadirkan Habib Ali Khaidir Al-Kaff dari Banjarmasin. Ia bertauziah panjang lebar seputar kemuliaan bulan Rabi’ul Awwal, bulan kelahiran-Nya Nabi Besar Muhammad SAW.
“Rabi’ul Awwal adalah bulan yang sangat mulia di antara bulan bulan lainnya. Tidak ada bulan yang paling mulia dipilih Allah SWT, kecuali bulan Rabi’ul Awwal,” papar Habib Ali Khaidir yang juga Ketua MUI Kota Banjarmasin itu.
Kenapa Allah tidak memilih bulan bulan lain sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW? “Itu sebabnya Rabi’ul Awwal paling mulia, dan kita sebagai umat Rasulullah wajib bergembira membesarkan dan mengagungkan bulan kelahiran Nabi dari segala Nabi itu,” jawabnya sendiri.
Habib Ali Khaidir pun terkesan dengan perayaan Maulid Rasul di Majelis Guru Andang. Sebab, Maulid di sini disiapkan sejak satu bulan sebelumnya dengan gotong royong. Melibatkan seluruh komponen masyarakat aparat desa dan kecamatan sebagai wujud kecintaan terhadap Rasulullah SAW.
Ia pun mengajak seluruh umat Muhammad di HST, termasuk pula pejabat Pemkabnya untuk terus membesarkan bulan Maulid Nabi. Mencontoh dan meneladani diri pribadi Rasulullah Muhammad untuk kehidupan dunia dan akhirat.
“Mari kita contoh dan teladani ajaran Rasulullah dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari hari. Masyarakatnya hidup rukun, aman dan damai, hingga HST menjadi negeri yang Baldatun Thayyibah wa Rabbun Ghafuur,” ajak Habib Ali Khaidir diamini para jamaah.
Ceramah Habib Ali Khaidir sendiri lebih kurang satu jam 15 menit mulai pukul 16.00 hingga 17.15 WITA. Ribuan jamaah pria dan ibu-ibu yang juga “balaspak” (duduk bersila) di pinggir jalan dan pelataran rumah-rumah warga mengikutinya dengan antusias sampai akhir.
“Kita bersyukur, mudahan semua ini menjadi berkah bagi kita untuk membangun HST yang lebih baik. Masyarakatnya riligius, hidup sejahtera dan bermartabat,” ucap Wabup Gusti Rosyadi seusai acara dan menyambut salam media ini. (jjd)
