Satumejanews.id. SANGATTA – Hujan yang intensitasnya cukup tinggi, mengakibatkan sejumlah kawasan terdampak banjir. Salah satunya di Perumahan STC Satu Kenyamukan, Sangatta Utara.
Selama dua hari, sejak Selasa (16/5/2023) hingga Rabu (17/5/2023), kawasan tersebut masih digenangi air. Akibat debit air yang naik itu, kanal di sekitar perumahan tak mampu menampunya, sehingga meluber ke perumahan warga.
Guna mengurangi kebuntuan kanal tersebut, warga setempat ramai-ramai melakukan gotong rotyong. “Kami berinisiatif melakukan gotong royong, membersihkan kanal yang diduga mengalami pengendapan lumpur akibat hujan. Selain itu, tumbuhan encek gondok juga menjadi salah satu penyebab banjir, sehingga perlu dibersihkan,” ujar sejumlah warga.
Dijelaskan salah satu warga perumahan STC Moko, dalam satu minggu ini sudah dua kali kena banjir akibat luapan air. Pihak manapun belum ada bertindak mengatasi luapan kanal di depan perumahannya. Maka dari itu ia dan warga lainnya berinisiatif bergotong royong melakukan pembersihan kanal.
“Sudah dibersihkan di kanalnya, bukannya surut malah tambah naik debit airnya, sehingga banjirnya juga tambah meluap,” ujarnya.
Moko menambahkan bersama warga melakukan pembersihan kanal dengan alat seadanya. Mereka bahu-membahu dengan alat seperti jangkar kapal menarik tanaman yang telah merambat menutupi kanal.
“Angel, wis angel. Jika seperti ini terus, kami tiap tahun kebanjiran. Jadinya warga inisiatif gotong royong bersihkan sendiri,” ucapnya dengan bahasa jawa.
Ia berharap pemerintah atau pihak manapun bisa bersinergi untuk mengatasi banjir. Pasalnya kalau banjir sampai berhari-hari dapat mengganggu aktivitas. Juga menimbulkan penyakit bagi anak-anak. (sm4)
