Pemeriksaan rutin tim medis tentang kondisi kesehatan jemaah Kloter BDJ-12 di hotel. (foto : mukarram)
Satumejanews.id. MAKKAH — Cuaca Kota Makkah saat ini dilaporkan panas “manggantang” (panas sekali). Berada pada kisaran 42 sampai 45 DC (derajat celcius), sehingga para jemaah Kloter BDJ-12 asal HST dan HSS lebih banyak melakukan ibadah di masjid hotel.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini seperti biasa. Kita melakukan rutinitas ibadah di masjid hotel mau pun di kamar masing masing,” Ketua Rombongan (Karom) 7 Kloter 12, Mukarram menjawab konfirmasi media ini, Ahad (1/6/2025) siang WAS atau Ahad malam WITA.
Mukarram menjelaskan, di luar sana (di luar hotel — Red) saat ini cuaca panas manggantang. Masih pada kisaran 42 DC, dan bahkan bisa sampai 45 DC. “Jadi, kami memilih “baganaan” (berdiam) di dalam hotel saja untuk jaga kondisi,” ujarnya.
Selain itu, sebut Mukarram, teman temannya dari tim medis (TKHI) juga rutin memeriksa kondisi kesehatan para jemaah. Pemeriksaan ini agar tidak ada jemaah yang sakit menjelang puncak ibadah di Armuzna (Arafah — Muzdalifah — Mina) nanti.
Kegiatan pemeriksaan rutin itu pun seiring dengan promosi kesehatan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi. “Intinya, pihak Kemenkes Arab Saudi mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menjaga kondisi kesehatan,” ujarnya.
Bagaimana tips menjaganya? Mukarram menyebut, salah satunya dengan memakan makanan yang bergizi atau buah buahan. Lalu istirahat dengan teratur, dan jangan terlalu banyak keluar untuk hal hal yang tidak penting.
Di bagian lain, jemaah Kloter 12 asal HSS, Anwarul Hadi mengaku kondisinya baik baik saja. “Alhamdulillah, Ulun sehat sehat saja, semoga tetap selalu sehat walafiat,” ucap Anwarul Hadi.
Jemaah calon haji asal Desa Bamban, Kec. Angkinang, HSS, itu menyebut, kondisi para jemaah HSS di Kloter 12 baik baik saja. Sedang tim Kesehatan pada Kloter 12 juga selalu memerhatikan kondisi kesehatan jemaah.
“Jemaah diajak petugas untuk terus periksa kesehatan karena cuaca panas. Bibir terasa mengucut, dan tumit kaki jemaah ada jua yang sempat “bangkang” (retak bergaris kecil kecil — Red) karena cuaca panas,” ujar Anwarul Hadi.
Namun, tim Kesehatan Kloter 12 disebutnya sudah siap atau cepat melakukan solusinya. Berupa persiapan obat obatan, cream pelembab bibir, dan salap untuk mencegah tumit kaki yang retak dengan garis garis kecil itu. (sm10)
